"Akan diotopsi atas persetujuan orang tuanya," kata Luthfi.
Ia menjelaskan, beberapa saat usai Kopda Muslimin ditemukan meninggal, Tim Inafis dan Petugas Pomdam IV/ Diponegoro berada di lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi. Setelah bertemu kedua orang tuanya, ia kemudian masuk ke kamar.
Baca Juga: Suporter Sepakbola Geruduk dan Terobos Stasiun Manggarai, PT KAI Bereaksi Begini
Sekitar pukul 05.30 WIB, Kopda Muslimin mengalami muntah-muntah. Ia ditemukan meninggal sekitar pukul 07.00 WIB oleh ayahnya, Mustaqim, di dalam kamar.
Luthfi menyebut, untuk penyelidikan kematian Kopda Muslimin, bekas muntahan diamankan petugas Inafis untuk diteliti lebih lanjut. ***