Kepala BKKBN Beberkan Alasan Kenapa Nikah di Bawah Umur Bisa Sebabkan Stunting

- 18 Juli 2022, 14:00 WIB
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo saat menjelaskan pengaruh nikah muda terhadap stunting.
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo saat menjelaskan pengaruh nikah muda terhadap stunting. /Tangkap layar Forum Pimpred PRMN /

PRFMNEWS - Pernikahan di bawah umur masih banyak ditemukan Indonesia.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo menyampaikan, pernikahan di bawah umur ini ternyata bisa menyebabkan banyak hal.

Salah satu hal yang muncul akibat adanya pernikahan di bawah umur adalah munculnya stunting.

Hasto menyampaikan, anak-anak yang belum cukup umur kemudian menikah sejatinya masih dalam masa pertumbuhan.

Baca Juga: Duh, 56 Persen Remaja di Kota Bandung Pernah Lakukan Hubungan Suami Istri di Luar Nikah

Namun saat mereka melakukan pernikahan kemudian hamil, maka mereka harus menumbuhkan anak yang dikandung mereka.

"Kontribusi dari kawin usia muda itu karena mereka itu sebenarnya masih tumbuh kemudian harus menumbuhkan orang lain dalam hal ini (anak yang dikandung)," jelasnya dalam acara KLARIFIKASI bersama Forum Pimred PRMN.

Kata dia, saat seorang anak perempuan dalam usia pertumbuhan dan kemudian mengandung, maka kalsium dan gizi lainnya yang seharusnya untuk tumbuh kembang dirinya turut diserap oleh anak dalam kandungannya.

Baca Juga: GRATIS! Ini Rute Bus Sekolah di Kota Bandung yang Mulai Beroperasi Kembali

Hal inilah yang menyebabkan proses penyerapan gizi pada anak yang dikandung menjadi tidak maksimal.

"Sehingga akhirnya ibu ini jadi terhambat sendiri. Orang yang masih tumbuh harus menumbuhkan orang lain," katanya.

Hal inilah, kata Hasto yang dapat menyebabkan adanya stunting pada anak karena proses penyerapan gizi menjadi tidak maksimal selama dalam kandungan.

Baca Juga: Kabar Baik! Ada 2000 Beasiswa S1 untuk Guru Madrasah, Pesantren dan PAI, Simak Info Lengkapnya

"Stunting itu bisa terjadi pada kawin di usia muda," paparnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah