Presiden melanjutkan, ekosistem kendaraan listrik tersebut mencakup dari hulu sampai ke hilir.
Baca Juga: Mobil Listrik Lebih Mahal dari Mobil Bensin, ini Penyebabnya
Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Uu Ruzhanul Ajak Warga Gunakan Mobil Listrik
"Mulai dari penambangan nikel, kemudian smelternya, refinery-nya, kemudian pembangunan industri katoda dan prekursornya, kemudian masuk ke litium baterai, EV baterainya, baterai listriknya, kemudian mobilnya," kata Jokowi.
"Setelah mobilnya juga masih ada lagi tambahan, yaitu recycle baterai listriknya sehingga ini betul-betul dari hulu ke hilir semuanya dalam sebuah ekosistem besar yang ingin kita kerjakan," jelasnya.***