Selanjutnya, berbeda dengan analog siaran TV digital ditransmisikan sebagai bit data informasi, seperti halnya data komputer pada CD atau DVD. Sinyal digital terdiri dari 1s dan 0s yang berarti hidup atau mati.
Karena sinyal DTV terdiri dari bit, ukuran bandwidth yang sama yang menggunakan sinyal TV analog saat ini, dapat menampung gambar definisi tinggi (HDTV) dalam bentuk digital, dan ruang ekstra dapat digunakan untuk mengirimkan data seperti,
Satu atau lebih saluran sekunder digital (alias sub) selain saluran utama. Lalu suara sekitar, audio beberapa bahasa serta layanan teks.
Perbedaan lainnya adalah transmisi DTV mendukung format rasio aspek layar lebar (16:9). Ini cocok dengan rasio aspek sebagian besar digital dan HDTV, yang lebih menyerupai bentuk layar film. Ini memungkinkan Anda untuk menonton film seperti yang diinginkan pembuat film.
Anda melihat lebih banyak aksi dalam satu bidikan kamera selama acara olahraga, seperti melihat seluruh panjang lapangan sepak bola tanpa terlihat seperti jauh dari kamera.
Perangkat televisi dengan rasio aspek 16:9 dapat menampilkan gambar layar lebar tanpa banyak ruang gambar yang terpotong oleh garis hitam di bagian atas dan bawah gambar layar lebar, yang akan Anda lihat jika gambar tersebut ditampilkan di TV standar.
Bahkan sumber non-HDTV seperti DVD dapat memanfaatkan rasio aspek 16:9.***