Jawab Lebaran Kapan, Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Mei 2022

- 22 April 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi pemantauan hilal. Kemenag gelar sidang isbat penetapan 1 Syawal tahun ini pada 1 Mei 2022.
Ilustrasi pemantauan hilal. Kemenag gelar sidang isbat penetapan 1 Syawal tahun ini pada 1 Mei 2022. /dok.PRFM

PRFMNEWS - Masyarakat tentunya menantikan kapan Lebaran idulfitri tahun ini.

Terkait jawaban lebaran kapan, Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar Sidang Isbat pada 1 Mei 2022 mendatang,

Nantinya, lewat sidang isbat ini akan diketahui kapan 1 Syawal 1443 Hijriyah.

Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 Hijiriyah pada 1 Mei nanti akan digelar di Auditorium HM Rasjidi di komplek Kantor Kementeran Agama, Jakarta.

Baca Juga: Kolonel Priyanto Dituntut Penjara Seumur Hidup Atas Kasus Nagreg, ini Hal yang Memberatkan dan Meringankan

Seperti biasa, nantinya akan ada seminar pemaparan posisi hilal yang disampaikan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

Baca Juga: Ternyata Sudah Ada 2.114 Laporan Terkait THR Diterima Kemnaker Sejak 2 Minggu Peresmian Posko Pengaduan

“Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," jelas Kamaruddin dikutip dari laman resmi Kemenag hari ini Jumat, 22 April 2022.

Dia menjelaskan, penetapan awal Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal.

Rencananya, pemantauan hilal nantinya akan digelar di 99 titik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Imbau Perusahaan Tidak Cicil Pembayaran THR

"Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain,” katanya.

Nantinya, hasil pemantauan hilal ini akan menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan 1 Syawal tahun ini.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H,” lanjutnya.

Baca Juga: Menhub Imbau Masyarakat untuk Mudik Lebih Awal, Berikut Alasannya

Seperti sebelumnya, sidang isbat nanti akan digelar secara hybrid.

“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah