PRFMNEWS - Hingga saat ini ketersediaan minyak goreng di pasaran masih langka dan sulit ditmukan masyarakat.
Karena hal ini, Presiden Joko Widodo langsung menggelar rapat terbatas mengenai kelangkaan minyak goreng yang banyak dikeluhkan masyarakat ini.
Seiring langkanya minyak goreng di pasaran, Presiden Jokowi menginginkan harga minyak goreng di pasaran dapat terkendali serta tidak ada lagi penimbunan dan kelangkaan.
Jokowi di dalam rapat memutuskan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi pada minyak goreng untuk mempermudah masyarakat.
Ia menuturkan pemerintah akan berlakukan subsidi pada minyak sawit curah.
Baca Juga: Daftar Harga Rokok 2022 yang Naik Akibat Cukai Naik Sampai 12 Persen
“Memperhatikan kenaikan harga komoditas minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit secara global, pemerintah memutuskan untuk menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah,” tulis Jokowi di Instagramnya, seperti dilansir prfmnews.id hari Rabu, 16 Maret 2022.
Dia pun memastikan pemerintah akan terus berusaha untuk memperhatikan ketersediaan minyak goreng.
“Pemerintah juga terus memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketersediaan dan distribusi minyak goreng di pasaran,” pungkasnya.
Baca Juga: Pengadilan Agama Benarkan Puput Sudrajat Gugat Cerai Doddy Sudrajat
Sebelumnya, Presiden Jokowi saat berkunjung ke Yogyakarta sempat mampir ke sebuah minimarket.
Di minimarket tersebut Jokowi tak menemukan minyak goreng karena stoknya kosong.***