Network
PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berharap penjualan tiket motoGP mandalika bisa mencapai target.
Demi meningkatkan jumlah penjualan tiket MotoGP, Pemprov NTB mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov NTB dan Kabupaten/kota di NTB untuk membeli tiket MotoGP Mandalika.
Dikutip dari laman resmi Pemprov NTB, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi menyampaikan sebanyak 35 ribu tiket akan di distribusikan kedalam 10 klaster penjualan.
Baca Juga: Polisi Pastikan Pelanggaran ini Pasti Ditilang dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2022
Baca Juga: Persib Menang dari Persija, Umuh Muchtar: Bandung Full Senyum
Adapun 10 klaster yang dimaksud di antaranya ASN Provinsi NTB, Bupati dan Walikota SE - NTB, Kapolda NTB, Danrem, Danlanal, Danlanud NTB, Instansi Vertikal Daerah, BUMN dan Perbankan, Asosiasi Provesi, Guru dan Pelajar, Ustadz dan Santri dan Masyarakat Umum/Tionghoa PITI - PSMII.
"Saat ini kami terus melakukan peningkatan penjualan tiket dan mobilisasi penonton, yang dari 60 ribu penonton ini, dengan asumsi jumlah penduduk dipulau Lombok adalah 3.5 juta maka 1% dari itu yaitu 35 ribu diharapkan bisa menyaksikan perhelatan MotoGP ini," kata Gita dalam konferensi pers pada Selasa, 1 Maret 2022 kemarin.
Baca Juga: Dibuka Lowongan untuk 108 Orang Duta Destinasi Jawa Barat, Berikut Cara Daftarnya
Diharapkan Gita dengan adanya kewajiban ASN membeli tiket MotoGP Mandalika bisa meningkatkan penjualan tiket.
