Kemensos Harap BST Bisa Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19

- 9 Mei 2020, 14:51 WIB
Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara didampingi Sekjen Kemensos Hartono Laras menerima Bantuan dari PT. Astra Internasional berupa 127.232 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, bertempat di Ruang Media Center Jaring Pengaman Sosial Covid-19 Lt. 2 Kantor Kementerian Sosial RI, Jalan Salemba No. 28 Jakarta Pusat, Jumat (8/5/2020)
Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara didampingi Sekjen Kemensos Hartono Laras menerima Bantuan dari PT. Astra Internasional berupa 127.232 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, bertempat di Ruang Media Center Jaring Pengaman Sosial Covid-19 Lt. 2 Kantor Kementerian Sosial RI, Jalan Salemba No. 28 Jakarta Pusat, Jumat (8/5/2020) //Dok Kemensos.

BANDUNG, (PRFM) – Kementerian Sosial (Kemensos) terus mendorong pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Harapannya, BST bisa turut berperan meringankan beban warga yang terdampak Covid-19 secara finansial.

Menurut Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, pihaknya sudah memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mendata warga calon penerima BST selama pandemi Virus Corona (Covid-19).

“Kami mempersilakan Pemerintah Daerah untuk menentukan siapa saja warga yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan sosial tunai,” katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (9/5/2020).

Baca Juga: Terindikasi Mudik, Lebih dari 47 Ribu Kendaraan Diminta Putar Balik

Hartono mengakui, data calon penerima bantuan sosial akan sangat dinamis mengingat dampak pandemi Covid-19 telah mencakup ekonomi makro.

“Ada yang tadinya tidak miskin menjadi rentan miskin bahkan miskin karena terdampak Covid-19 secara finansial,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan butuh bantuan dari pemerintah pusat terkait penanganan dampak Covid-19.

Saat menjadi pembicara di Webinar Seri 4 Institut Pembangunan Jawa Barat Universitas Padjadjaran dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/5/2020), Ridwan Kamil menyatakan ada 38 juta warga di wilayahnya yang membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x