Dikabarkan Diretas, Tokopedia Selidiki Data Pengguna yang Bocor

- 3 Mei 2020, 08:18 WIB
Tokopedia mengumumkan kategori produk paling diminati masyarakat selama pandemi COVID-19 berlangsung, tepatnya di Maret 2020. *
Tokopedia mengumumkan kategori produk paling diminati masyarakat selama pandemi COVID-19 berlangsung, tepatnya di Maret 2020. * /

BANDUNG, (PRFM) – Seorang peretas dalam salah satu forum bernama RaidForums mengklaim telah meretas Tokopedia pada Maret lalu dan mengantongi data dari 15 juta pelanggan.

Data yang diperoleh berupa email, hash kata sandi dan nama.

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan peretasan yang mengakibatkan data 15 juta pengguna mereka bocor.

"Saat ini kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan," kata Nuraini Razak, dilansir dari Antara, Minggu (3/5/2020).

Baca Juga: Update Kasus Corona di Dunia, Lebih dari Sejuta Orang Telah Sembuh

Tokopedia membenarkan ada upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia.

Namun, mereka tidak menyebutkan apakah kejadiannya berlangsung pada Maret lalu.

"Namun, Tokopedia memastikan informasi penting pengguna seperti password tetap berhasil terlindungi," kata Nuraini.

Tokopedia menjamin kata sandi dan informasi krusial pengguna dilindungi dengan enkripsi.

Unicorn tersebut menganjurkan pengguna untuk mengganti kata sandi secara berkala demi menjaga keamanan akun di platform belanja tersebut.

Baca Juga: Kasus Corona Turun, Malaysia Buka Kembali Sektor Bisnis 4 Mei

Platfom yang didirikan William Tanuwijaya itu memiliki keamanan berlapis dengan one time password atau OTP, yang hanya bisa diakses dalam kurun waktu tertentu.

Tokopedia meminta pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun untuk keperluan apa pun.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x