Pemerintah Siapkan Skenario Pembelajaran Akibat Dampak Covid-19

- 2 Mei 2020, 10:27 WIB
ILUSTRASI kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. FAGI mengusulkan pemerintah untuk memperpanjang semester genap bila pandemi masih berlangsung hingga Agustus-September 2020.*
ILUSTRASI kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. FAGI mengusulkan pemerintah untuk memperpanjang semester genap bila pandemi masih berlangsung hingga Agustus-September 2020.* /pixabay

BANDUNG, (PRFM) – Pandemi Covid-19 di Indonesia belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Namun, untuk menjaga proses pembelajaran agar tetap berjalan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah skenario sehingga anak Indonesia dapat tetap memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono menyebutkan ada 3 (tiga) skenario yang telah disiapkan.

"Skenario pertama adalah skenario optimis yakni sekolah dibuka kembali akhir bulan Juli atau pertengahan Agustus," katanya saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Masuk Kembali ke Sekolah melalui telekonferensi di Jakarta, Jumat (01/04/2020).

Baca Juga: Cuaca di Bandung Raya Hari Ini Berawan pada Siang Hingga Sore Hari

Skenario kedua adalah pesimis apabila Covid-19 berakhir di akhir 2020, yakni menggunakan pembelajaran daring dengan fokus ke daerah yang tidak mendapatkan akses listrik dan internet melalui kerja sama evaluasi jaringan TVRI untuk dapat menjangkau sekolah yang tidak memiliki listrik.

"Skenario ketiga yaitu apakah dimungkinkan mengubah awal tahun pembelajaran baru di bulan Januari 2021. Laporan Bapak Menko kepada Bapak Presiden adalah pembelajaran pada semester ini belum dapat dibuka kembali," ungkap Agus.

Namun demikian, mengacu pada arahan Presiden untuk kemungkinan membuka kembali layanan pendidikan maka tetap harus menjalankan protokol Covid-19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag) juga agar menghitung total kebutuhan masker dan ketersediaan fasilitas cuci tangan.

Baca Juga: Modus Warga yang Masih Nekat Mudik, 'Nyambung' Angkot hingga Menyulap Mobil Barang

Selain itu perlu mendata sekolah yang tidak dapat menjangkau internet untuk dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Nantinya, Kominfo agar dapat memastikan Ring Palapa yang telah dibangun mampu menjangkau 46 ribu satuan pendidikan yang belum memiliki akses jaringan internet dan listrik.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x