Kasus Corona Turun, Malaysia Buka Kembali Sektor Bisnis 4 Mei

- 3 Mei 2020, 07:27 WIB
PERDANA Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin.*
PERDANA Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin.* //Mohd Rafsan

BANDUNG,(PRFM) – Pemerintah Malaysia memutuskan membuka kembali sektor perekonomian secara berhati-hati mulai 4 Mei 2020.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, pembukaan itu akan mengikuti prosedur standar (SOP) dan didasarkan atas nasihat dari Kementerian Kesehatan berdasarkan data-data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Hampir semua sektor ekonomi dan aktivitas perniagaan akan diperbolehkan beroperasi sesuai syarat-syarat dan SOP yang ditetapkan oleh pihak berwenang," ujar Muhyiddin dalam pidato khusus di Putrajaya, Jumat (1/5/2020).

Baca Juga: LPKP Sarankan Bansos Pemprov Jabar Semuanya dalam Bentuk Uang Tunai

Dikutip dari Antara, Muhyiddin menyebut 'hampir semua' karena masih ada beberapa kategori industri dan perniagaan yang tidak diizinkan untuk beroperasi.

Kategori tersebut yakni perniagaan atau aktivitas yang melibatkan orang banyak berkumpul dan kontak fisik yang menjadikan pembatasan jarak sulit dilakukan.

Jenis kegiatan ekonomi yang belum akan mendapat izin itu antara lain gedung bioskop, tempat karaoke, tempat pijat refleksi, tempat hiburan, kelab malam, bazar Ramadhan, bazar Idul Fitri, karnival penjualan serta semua jenis seminar dan pameran.

Selain itu, perniagaan, acara olahraga yang melibatkan berkumpulnya orang banyak, kegiatan kontak fisik dan jenis-jenis kegiatan lain yang bisa menimbulkan risiko penularan virus, belum akan diizinkan untuk dibuka kembali.

"Jadi, saudara-saudari boleh bermain badminton atau tenis di luar tanpa penonton. Joging, bersepeda, golf dan lari dalam kelompok kecil tidak melebihi 10 orang juga dibolehkan dengan syarat bahwa Anda menjaga jarak fisik dan sentuhan badan," katanya.

Baca Juga: Gede Widiade Minta LIB Pertimbangkan Kelanjutan Kompetisi dengan Matang

Muhyiddin juga melarang acara-acara sosial, kemasyarakatan dan kebudayaan yang melibatkan banyak orang, seperti kenduri, open house, berbuka puasa beramai-ramai, konser, acara kebudayaan dan pertemuan bulanan pemerintah dan swasta.

"Aktivitas keagamaan seperti arak-arakan keagamaan, shalat Jumaat dan semua aktivitas berjamaah atau berhimpun di masjid, surau dan rumah-rumah ibadah juga tidak dibenarkan," katanya.

Perjalanan ke luar provinsi juga tidak diizinkan kecuali untuk bekerja dan pulang kembali ke rumah sendiri.

"Untuk saat ini, semua sekolah, perguruan tinggi dan institusi pendidikan tinggi masih belum dibuka," katanya.

Diketahui sebelumnya kasus virus corona di seluruh Malaysia mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x