Network
/photo/2020/03/29/2197852255.jpg)
BANDUNG,(PRFM) - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengakui jika pihaknya sudah mengusulkan diberlakukannya karantina wilayah. Karantina wilayah ini sangat dianjurkan dilakukan di daerah yang menjadi episentrum penyebaran COVID-19.
"Kami sudah menyampaikan pada rapat dengan pemerintah pada beberapa waktu yang lalu bahwa sebenarnya mengusulakan agar satu dilakukan physical distancing lebih ketat, artinya yang lebih disiplin lagi. Dan untuk daerah-daerah yang sudah zona merah atau epicentrum seperti DKI Jakarta kita menyarankan dan mengusulkan karantina wilayah sebagaimana amanat undang-undang nomor 6 tahun 2018," ucap Kurniasih saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (31/3/2020).
Baca Juga: Pemprov Jabar Diminta Perhatikan 3 Hal ini Setelah Potong Gaji ASN, Gubernur, dan Wagub
Diakui Kurniasih karantina wilayah ini merupakan suatu hal yang berat karena berpengaruh terhadap kondisi ekonomi rakyat, terutama yang bekerja di sektor informal. Namun dirinya yakin pemerintah pasti bisa mengatasi masalah yang muncul jika karantina wilayah diberlakukan.
"Tapi kan Insya Allah pemerintah kan punya tanggung jawab dalam hal ini dan masyarakat juga bisa dilibatkan untuk sama-sama bertanggung jawab dan salinhg peduli dengan sesama sehingga tidak ada masyarakat yang ketika karantina wilayah yang kelaparan. Artinya kita bisa melibatkan seluruh kompenen bangsa, seluruh elemen, kita punya Baznas, Lazis,kita juga banyak punya CSR dari BUMN dan BUMD yang bisa digunankan untuk menanggung saat dilakukan karantina wilayah," jelasnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 Jadi Blunder
Menurut Kurniasih, karantina wilayah sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini setiap harinya terus bertambah kasus positif. Terlebih karantina wilayah ini sangat penting di lokasi yang menjadi episentrum corona.
'Kalau tidak dipotong ya akan terus bertambah. Kita tidak ingin bertambah korban jiwa lagi," ujarnya
