5.816 Orang Daftarkan Diri Jadi Relawan COVID-19

- 29 Maret 2020, 16:00 WIB
Sukarelawan dari Palang Merah Indonesia Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin, Kota Bandung, Senin (23/3/2020). Penyemprotan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Lapas.
Sukarelawan dari Palang Merah Indonesia Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin, Kota Bandung, Senin (23/3/2020). Penyemprotan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Lapas. /Dok Humas Pemkot Bandung.

BANDUNG, (PRFM) - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukan 5.816 orang telah mendaftarkan diri sebagai relawan COVID-19. 

Seperi yang dikatakan Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) Dandi Prasetia, jumlah ini terhitung sejak dibukanya pendaftaran secara daring mulai dari tanggal Rabu (25/3/2020) hingga tanggal 28 Maret pukul 17.00 WIB.

"Total relawan yang sudah mendaftar per tanggal 28 Maret 2020 pukul 17.00 WIB sebanyak 5.816 orang," ujarnya seperti dilansir Antar, Minggu (29/3/2020).

Dandi menjelaskan, dari 5.816 orang yang telah mendaftar itu, kebanyakan relawan yang mendaftarkan diri untuk tenaga non medis, yakni 4.008 orang, sedangkan untuk relawan medis dan tenaga medis sebanyak 1.808 orang.

Para relawan tersebut mendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia, dari Provinsi Jawa Barat menjadi daerah terbanyak yang mendaftar yakni mencapai 1.445 orang.

Baca Juga: DPRD Jabar : Lockdown Demi Jaga Masyarakat dari Ancaman Corona

"Terbanyak kedua dari DKI Jakarta, yakni sebanyak 1.384 orang," katanya.

Berikutnya dari wilayah Jawa Timur sebanyak 559 orang, Banten 402 orang dan Jawa Tengah 348 orang.

Dandi menuturkan, relawan yang paling banyak mendaftar berasal dari kelompok usia produktif yakni 19-30 tahun sebanyak 2.364 orang laki-laki dan 1.856 orang perempuan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x