Ridwan Kamil Sentil Edy Mulyadi Soal Pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan: Merusak Kebhinekaan

- 26 Januari 2022, 09:38 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan tanggapan mengenai pernyataan Edy Mulyadi terkait pemindahan ibu kota.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan tanggapan mengenai pernyataan Edy Mulyadi terkait pemindahan ibu kota. /Twitter @ridwankamil

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi Edy Mulyadi yang menolak rencana Pemerintah Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil memberikan pemaparan tentang peradaban kota-kota besar di dunia.

Menurut Ridwan Kamil, sebuah kawasan yang didesain untuk dijadikan sebagai kota besar, dipastikan akan menjadi tempat peradaban yang maju.

"Dari Shenzen yang dulunya padang rumput sampai Dubai yang dulunya padang pasir, semua ceritanya sama," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Fokus Yana pada Sisa Jabatannya Sebagai Plt Wali Kota Bandung: Ruang Publik dan Pengelolaan Sampah

Ridwan Kamil mengaku menyesalkan pernyataan Edy Mulyadi yang tidak setuju Ibu Kota Negara dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan.

Dinilai Ridwan Kamil, pernyataan Edy Mulyadi justru akan merusak kebhinekaan yang selama ini diperjuangkan masyarakat Indonesia.

"Jadi jika seorang Edy Mulyadi tidak setuju pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan dengan memilih diksi lisan yang akhirnya ditafsir menghinakan Kalimantan, tentulah sangat disesalkan," kata Ridwan Kamil.

"Dan negeri ini menjadi bising kembali karenanya. Belum selesai satu masalah kemarin, datang lagi pernyataan yang merusak kain tenun kebhinekaan. Dan tidak bisa dihindari akan jadi perkara hukum," tambahnya.

Baca Juga: Mengintip Persiapan Vihara di Kota Bandung Menjelang Tahun Baru Imlek 2022

Pemindahan Ibu Kota Negara, kata Ridwan Kamil, merupakan wacana lama sejak jaman Bung Karno.

Hal ini dikarenakan Jakarta memang tidak pernah didesain sebagai Ibukota Negara.

"Beliau memilih Kalimantan karena jauh dari potensi bencana, posisi di tengah nusantara dan menguatkan semangat pemerataan," tandas Ridwan Kamil.

Baru-baru ini, nama Edy Mulyadi mendadak menjadi perbincangan hangat publik. Ia sempat menyampaikan pernyataan terkait Ibu Kota Negara baru.

Edy Mulyadi mengatakan tak akan ada masyarakat Jakarta yang mau berpindah ke Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Sebab, ia menyebut Kalimantan sebagai "tempat jin buang anak".

Baca Juga: Penemuan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Sutradara Angga Sasongko : Biadab

Sementara itu, Ridwan Kamil digadang-gadang sebagai sosok terkuat yang bisa terpilih sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

Kabar tersebut terhembus lantaran sosok Ridwan Kamil dinilai memiliki kriteria sebagai calon Kepala Otorita IKN Nusantara yang sempat dibocorkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Kriteria calon Kepala Otorita IKN Nusantara yang diinginkan Jokowi, yakni seorang yang punya pengalaman sebagai pemimpin suatu daerah sekaligus mahir dalam dunia arsitektur.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah