Network
BANDUNG,(PRFM) - Setiap tahunnya kementrian perhubungan kerap mengadakan acara mudik gratis. Namun di tahun 2020 ini program mudik gratis terpaksa ditiadakan.
Kementrian perhubungan melalui direktorat jenderal perhubungan darat resmi menghapus program mudik gratis pada masa angkutan lebaran 2020.
Direktur jenderal perhubungan darat kemenhub Budi Setiadi menyebutkan, semua jenis program mudik gratis baik yang diselenggarakan oleh Kemenhub, BUMN, hingga swasta akan ditiadakan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kebijakan ini diambil berdasarkan status darurat bencana yang ditetapkan BNPB hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona Bapenda Jabar Tutup Sementara Layanan Samsat
"Melihat kondisi penyebaran virus corona yang begitu masif belakangan ini, saya rasa ini keputusan yang tepat walau berat. Mudik gratis akan dibatalkan. Oleh karena itu saya harap masyarakat pun dapat mengerti dan mematuhi apa yang sedang dilakukan pemerintah. Saat ini kami juga aktif mendorong masyarakat untuk tidak mudik, meminimalisir mobilisasi agar tidak memperluas kemungkinan penularan corona," jelas Budi dikutip dari ANTARA.
Mudik gratis yang dibatalkan, sebut Budi, bukan hanya pada moda bus. Baik mudik gratis dengan kapal dan juga kereta akan dibatalkan.
"Saat ini kita akan berganti fokus, saling bantu-mebantu antara pemerintah pusat maupun daerah untuk mengatasi penularan corona. Karena kita tahu dengan mudik artinya ada arus orang banyak yang melakukan perjalanan. Ini tentu berbahaya dan bersiko tinggi jika tetap dilakukan," jelasnya.
Selain membatalkan mudik gratis, Budi pun berharap warga untuk tahun ini mengurungkan sementara niat mudik ke kampung halaman.
