Network
BANDUNG,(PRFM) - Meski sejumlah negara mengambil kebijakan untuk menerapkan lockdown sebagai upaya penanganan pandemi corona, Indonesia memilih untuk tidak menerapkan lockdown. Pemerintah lebih memilih rapid test massal.
Oleh karena itu anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta warga untuk benar-benar melakukan social distancing. Selain itu, pemerintah pun harus benar-benar mengawasi social distancing ini.
Baca Juga: Hari ini Pasar Soreang Tetap Buka Normal
"Ini harus ditingkatkan oleh kita semua, kita kompenen bangsa harus bersatu padu melawan covid-19 ini. Pemerintah harus memberikan secara terus menerus pengawasan implementasi social distancing ini dan masyarakat harus menyadari bahwa ini penting," ucap Kurniasih saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (22/3/2020).
Ditegaskan Kurniasih, selain untuk mencegah penyebaran corona, social distancing ini merupakan langkah penting untuk membantu tenaga medis agar angka penyintas covid-19 tidak bertambah.
"Dan ini juga untuk membantu meringankan beban para tenaga kesehatan kita karena ini sudah pada lelah sehingga kita harus membantu tenaga kesehatan kita," tegasnya.
Jika social distancing ini tidak efektif, maka Kurniasih menegaskan lockdown bisa menjadi opsi terakhir. Namun, harus dipikirkan secara matang dampak lockdown ini terutama bagi warga masyarakat yang bekerja di sektor informal.
Baca Juga: RSHS Umumkan Seorang Anak Laki-laki Berusia 1,5 Tahun Positif Corona
"Adapun lockdown itu kan opsi terakhir yang kalau memang tidak bisa dilakukan social distancing itu tidak efektif tapi harus dipikirkan karena punya dampak yang luar biasa yang harus dipikirkan pertama sekali adalah dampak terhadap masyarakat yang bekerja di sektor informal," jelasnya.
