Tenaga Medis Wafat Saat Tangani COVID-19, Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa

- 23 Maret 2020, 16:18 WIB
JOKOWI.*
JOKOWI.* /Twitter @jokowi/

BANDUNG, (PRFM) – Enam dokter yang bertugas menangani pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia meninggal dunia.

Lima orang dokter di antaranya diduga meninggal dunia akibat terjangkit virus corona. Sementara seorang dokter lainnya meninggal dunia akibat serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan demi menghadapi virus corona.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa yang dalam atas berpulangnya dokter, perawat, dan tenaga medis.

”Mereka, beliau-beliau telah berdedikasi, berjuang sekuat tenaga dalam rangka menangani virus corona (COVID-19) ini. Atas nama pemerintah, negara, dan rakyat saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras beliau-beliau, atas perjuangan beliau-beliau dalam rangka mendedikasikan dalam penanganan COVID-19,” tutur Jokowi saat memberikan keterangan usai pengecekan ke Wisma Atlet, Kemayoran, Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Seluruh Anggota DPR RI Bakal Lakukan Rapid Test COVID-19

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa akan diberikan insentif bulanan kepada tenaga medis seperti dokter, bidan, dan perawat.

”Pada kesempatan yang baik ini juga, kemarin kita telah rapat dan telah diputuskan, telah dihitung oleh Menteri Keuangan, bahwa akan diberikan insentif bulanan kepada tenaga medis,” kata Jokowi.

Rinciannya, dokter spesialis akan diberikan Rp15 juta, dokter umum dan dokter gigi akan diberikan Rp10 juta, bidan dan perawat akan diberikan Rp7,5 juta, dan tenaga medis lainnya akan diberikan Rp5 juta.

Baca Juga: Rapid Test Corona Warga Bandung Raya Akan Dilakukan di Stadion Jalak Harupat

”Kemudian juga akan diberikan santunan kematian sebesar Rp300 juta dan ini hanya berlaku untuk daerah yang telah menyatakan tanggap darurat,” tutup Jokowi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x