Sosiolog Unpad Ungkap Faktor Penyebab Terjadinya Bullying

- 14 Februari 2020, 08:05 WIB
VIRAL video bullying terhadap siswi SMP di Purworejo, Jawa Tengah.*
VIRAL video bullying terhadap siswi SMP di Purworejo, Jawa Tengah.* /ISTIMEWA/

BANDUNG, (PRFM) - Baru-baru ini mencuat kabar kasus perundungan atau bullying yang terjadi disebuah SMP di Purworejo, Jawa Tengah. Sosiolog FISIP Universitas Padjajaran (Unpad), Ari Ganjar mengungkap faktor penyebab terjadinya bullying.

Ari mengatakan, definisi bullying dari kacamata sosiologi adalah tindakan yang dilakukan berulang-ulang dengan maksud mencederai seseorang. Cedera disini bisa berupa cedera fisik, verbal, maupun psikologis.

Menurut Ari, penyebab bullying adalah karena faktor ketidaksukaan, atau hanya karena ingin mencari popularitas. Pelaku melakukan bullying untuk meningkatkan pupularitas, dan dia merasakan kepuasan atas tindakannya itu.

"Motif dari pelaku mulai dari karena ketidaksukaan, sampai menginginkan popularitas. Dengan melakukan bullying dia (pelaku) merasa popularitasnya naik, dan mendapat kepuasan," kata Ari saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (13/2/2020).

Baca Juga: Innalillahi, Mantan Rektor Unpad Sekaligus Legenda Persib Meninggal Dunia

Ari menambahkan, bullying rentan terjadi kepada individu yang dianggap berbeda. Semisal terjadi kepada minoritas, penyandang disabilitas, atau memiliki orientasi seksual yang berbeda.

"Bullying rentan terjadi kepada mereka yang dianggap tidak memiliki ciri yang sama dengan kebanyakan orang," katanya.

Baca Juga: LIB Harap Perangkat Pertandingan Bekerja Lebih Profesional

Lebih lanjut ia menuturkan, pendidikan karakter yang digaungkan pemerintah melalui sekolah belum cukup untuk mengatasi bullying. Ia menilai perlu pendakatan berbeda. Sekolah harus memberikan perhatian khusus kepada siswa yang rentan terkena bullying.

"Penyimpangan bullying tidak bisa dibendung hanya oleh aturan yang ada di sekolah, tapi perlu memberikan perhatian khusus kepada mereka yang rentan terkena bullying," katanya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x