Ada La Nina, BNPB Minta Semua Waspada Banjir dan Longsor

- 3 November 2021, 12:27 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, ingatkan pemda dan masyarakat waspada bencana cuaca buruk yang diakibatkan fenomena La Nina. Karena BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait La Nina. Fenomena cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Indonesia mulai Oktober 2021-Februari 2022.
Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, ingatkan pemda dan masyarakat waspada bencana cuaca buruk yang diakibatkan fenomena La Nina. Karena BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait La Nina. Fenomena cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Indonesia mulai Oktober 2021-Februari 2022. /Foto: Instagram/bnpb_indonesia/

PRFMNEWS - Fenomena La Nina menyebabkan tingginya curah hujan di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan tingginya curah hujan yang disebabkan La Nina ini, maka potensi bencana hidrometeorologi diprediksi meningkat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, dengan adanya fenomena La Nina ini maka semua pihak harus mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

Baca Juga: Dishub Kota Bandung Tambah 6 Armada TMB karena DAMRI Berhenti Operasi, Berikut Rutenya

"Pada saat La Nina, bencana hidrometeorologi basah yang harus kita hawatirkan mulai dari banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, " kata pria yang akrab disapa Aam saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Rabu, 3 November 2021.

Aam mengatakan, fenomena La Nina ini diprediksi akan terjadi hingga Januari - Februari 2021.

Dengan adanya fenomena La Nina ini, Aam sebut BPBD di semua daerah telah diinstruksikan untuk mewaspada berbagai macam jenis bencana.

Baca Juga: Line Up Hari Kedua Hylo Open 2021, 10 Wakil Indonesia Bertanding di Babak 32 Besar

Menurutnya, BPBD harus bisa menyiapkan berbagai macam mitigasi bencana dengan menyesuaikan kondisi lingkungannya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x