Sebanyak 11 organisasi itu, kata dia, kemudian menjadi pendiri/pemilik Partai Buruh yang baru.
"Partai Buruh bukan partai dinasti. Pemiliknya bukan Sony atau Iqbal," ungkapnya.
Organisasi yang masuk dalam pemilik atau Majelis Rakyat Partai Buruh, yaitu partai buruh yang lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Petani Indonesia (SPI).
Selain itu, organisasi Rakyat Indonesia, Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan, Minyak, Gas Bumi, dan Umum (FSP-KEP), serta Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP-Farkes R).***