Bony menyebutkan, WHO belum secara rinci menyebutkan karakteristik dari virus corona varian mu.
Namun WHO baru menyebutkan varian mu ini banyak ditemukan di Amerika Selatan.
Baca Juga: BOR di Kabupaten Bandung Sudah di Angka 13 Persen
"Kalau dari WHO belum ada, hanya disebutkan varian mu ini cukup tinggi ada ditemukan Amerika Selatan. Tapi trennya menurun di daerah-daerah itu," katanya.
Oleh karenya dia meminta pengawasan lebih ketat terhadap para pelaku perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga: Di Jabar Kini Ada 4 Daerah Zona Oranye dan 23 Daerah Zona Kuning
Dia pun meminta agar proses karantina para pelaku perjalanan lebih diketatkan.
"Saya pikir kalau karantina kita bagus, mudah-mudahan tidak tembus masuk ke Indonesia," tukasnya.***