Erick Thohir Janjikan Beasiswa untuk Anak Karyawan BUMN yang Ditinggal Suami karena Covid-19

- 15 Agustus 2021, 09:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. /Antara Foto/Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO


PRFMNEWS - Pandemi Covid-19 memberikan banyak kesedihan apalagi bagi seseorang yang ditinggal anggota keluarganya meninggal dunia akibat Covid-19.

Mereka yang ditinggal selamanya harus menjadi sosok yang kuat dan perlu mendapat perhatian agar bisa tetap bertahan.

Perhatian itu juga dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir saat menyambangi rumah salah satu karyawan BUMN, Perum Jasa Trita 1 yang suaminya meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Bagikan Obat Covid-19 Gratis, Erick Thohir: Kita Mau Rakyat Segera Sembuh

Adalah Qurrota Ayun yang belum lama ini ditinggal suami menghadap yang Maha Kuasa. Meski tidak mudah, Qurrota harus melanjutkan hidup bersama dua anak balitanya yang masih berusia 5 tahun dan 6 bulan.

"Saya ikhlaks pak, untuk suami saya. Hanya tinggal menata masa depan, untuk dua anak ini pak. Adik saya kebetulan juga belum bekerja," kata Qurrota Ayun dalam video yang diunggah dalam akun instagram @erickthohir, Sabtu 14 Agustus 2021.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Erick berjanji memberikan beasiswa kepada kedua anak Qurrota jika mereka sudah menginjak usia sekolah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Baca Juga: Vaksin Moderna Boleh untuk Publik, tapi Bukan Vaksin Booster

"Untuk mbaknya, nanti kalau anak-anak sudah mau sekolah, nanti saya kasih beasiswa ya," ujar Erick.

Sementara bagi adik Qurrota, Erick mengakui siap memberikan pekerjaan di jajaran BUMN. Diketahui, adiknya merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan BUMN juga memerlukan lulusan dari pertanian.

"Yaudah langsung apply ke saya, kita juga perlu orang dari jurusan pertanian, karena kita sedang membangun industri pangan," lanjutnya.

Baca Juga: Mencontoh Kebaikan Kang Amjad Penjual Kupat Tahu di Banjaran, Sahrul Gunawan: Sekecil Apapun Lakukan Saja

Erick mengungkapkan, langkah saling membantu sepert ini memang diperlukan dan menjadi kewajiban di situasi pandemi yang serba sulit ini.

"Bismillah pokoknya semua ada jalannya, sudah kewajiban kita bergotong royong di saat sepert ini," ucapnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada jajaran BUMN agar menyisihkan sebagian Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu anak-anak karyawan BUMN yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19.

"Banyak anak-anak yang menjadi yatim/piatu, yang bisa saja kehilangan kesempatan bersekolah. Oleh karena itu saya minta kepada BUMN agar menyisihkan CSR-nya untuk membantu anak-anak karyawan BUMN yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19," tuturnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x