Network
PRFMNEWS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholili Qoumas mengatakan bahwa asrama haji yang ada di Indonesia dapat digunakan sementara sebagai rumah sakit bagi pasien Covid-19.
Dikutip dari laman resmi Kemenag, Yaqut mengungkapkan ada sekitar 25 asrama haji yang siap untuk segera dijadikan tempat membantu penanganan pasien Covid-19.
"Di Indonesia ada 25 asrama haji yang siap digunakan untuk isolasi pasien covid atau bisa juga dialihfungsikan sementara sebagai rumah sakit pelayanan covid 19, silahkan saja mudah-mudahan kontribusi dari kami dapat bermanfaat bagi umat," ujar Yaqut saat meninjau persiapan penggunaan Rumah Sakit Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung, Minggu 8 Agustus 2021.
Menag memberi beberapa alasan salah satunya adalah kegiatan pelaksanaan haji yang hanya setahun sekali.
Selain itu, asrama haji juga bisa berfungsi untuk melayani umat dan bermanfaat.
Baca Juga: Cara Cek Nama di BPJS Ketenagakerjaan Apakah Terima BSU Gaji BLT Pekerja Rp1 Juta Atau Tidak
Baca Juga: Segera Login ke sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Nama Penerima BSU Rp1 Juta dari Kemnaker
"Asrama haji bukan hanya untuk jemaah haji, karena pelaksanaan haji hanya setahun sekali, jadi bisa saja digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi umat," lanjutnya.
Menurutnya, pemerintah bertugas untuk dapat melayani masyarakat dengan baik.
