Dubes Arab Saudi Bantah Haji Batal Karena Hubungan Buruk Ataupun Masalah Beda Merk Vaksin

- 9 Juni 2021, 08:06 WIB
Rombongan Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia saat berkunjung ke Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021.
Rombongan Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia saat berkunjung ke Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. /dok MUI

 
PRFMNEWS - Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi meluruskan kabar terkait pembatalan keberangkatan haji yang disebut-sebut karena buruknya hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi.

Syekh Essam menyampaikan, pembatalan itu sama sekali tidak terkait dengan hubungan Indonesia dan Saudi yang kurang baik.

Hal ini disampaikan Dubes Arab Saudi saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Batal, Dana Jemaah Sebesar Rp7,5 Triliun Dipastikan Aman

“Masalah pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia tidak ada kaitannya dengan hubungan baik yang sudah terjalin antara Saudi dan Indonesia," tutur Syekh Essam dalam siaran resmi MUI.

Selain itu, ia juga membantah bahwa Arab Saudi menolak kedatangan calon haji dari Indonesia karena tidak menggunakan merk vaksin yang dianjurkan. Pasalya, beredar juga informasi bahwa merk vaksin Sinovac tidak termasuk vaksin yang diperbolehkan.

Baca Juga: Kemenag Bantah Keputusan Pembatalan Haji 2021 Terburu-Buru

"Tidak ada pula hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu dan produsen tertentu seperti yang selama ini berkembang di media,” tambahnya.

Ia memaparkan, sampai saat ini, Kerajaan Arab Saudi bahkan belum mengirimkan undangan haji ke negara lain termasuk Indonesia. Alasannya tidak tidak lain karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Batal, Hilmi Firdausi Minta Dana Haji Diaudit

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x