PRFMNEWS - Ahli Epidemilog UI, Pandu Riono mengingatkan seluruh pihak untuk waspada terkait potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran tahun ini.
Pasalnya, aktivitas masyarakat pada momen libur lebaran tahun ini tidak dibatasi seluruhnya. Seperti contoh aktivitas wisata masih dibolehkan.
"Sebetulnya yang mendorong risiko penularan itu aktivitas masif seperti bepergian atau mudik dan melakukan kegiatan lain seperti berlibur itu ada risiko penyebaran," katanya aat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 15 Mei 2021.
Pandu mengaku khawatir lonjakan kasus positif Covid-19 lebih tinggi tahun ini. Sebab bisa saja diiringi dengan penularan mutasi baru Covid-19.
"Kondisi sekarang berbeda, karena ada mutasi virus. Beda dengan tahun lalu, karena di banyak negara adanya aktivitas penularan juga tinggi. Bisa saja ini juga terjadi di Indonesia. Semua risiko sudah kita jalani, mudah-mudahan tidak terlalu tinggi," tambahnya.
Jika pasca libur lebaran terjadi kenaikan kasus positif Covid-19, Pandu pun meminta kepada pemerintah masif melakukan 3 T (tracing testing dan treatment).