Vaksinasi Lambat, P2G Akui Pesimis 5 Juta Guru Selesai Divaksin Juni Mendatang

- 21 Maret 2021, 12:02 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /pikiran-rakyat/Armin Abdul Jabbar

PRFMNEWS - Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri menilai vaksinasi yang ditujukan bagi guru dan tenaga pendidik terkesan lambat.

Padahal, pemerintah menargetkan pada Juli 2021 mendatang sekolah tatap muka sudah bisa dilaksanakan. Dalam mewujudkannya, vaksinasi terhadap tenaga pendidik harus segera dikebut.

Apalagi menurut Iman target pemerintah adalah Juni mendatang 5 juta guru dan tenaga pendidik termasuk dosen sudah disuntik vaksin. Namun nyatanya hingga kini masih jauh dari harapan.

Baca Juga: 24 Maret Nanti, Dispora Kota Bandung Ajak Guru PPKN Beri Materi Film Soal Bandung Lautan Api

 

Baca Juga: BMKG: Bandung Raya Masuk Musim Kemarau Mulai Bulan Juni Nanti

“Rencana terkait vaksinasi guru sehingga kita siap belajar pada bulan Juli tentu saja itu kita dukung sepenuhnya. Hanya saja, vaksinasi guru ini mohon maaf kita nilai berjalan cukup lambat. Karena lambat ini kita harus terus dorong,” ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 21 Maret 2021.

Iman menambahkan, banyak guru di sejumlah daerah di Indonesia tak terkecuali DKI Jakarta yang belum menerima vaksin. Mirisnya, sebagian guru yang sudah divaksin setelah mencari jalan keluar sendiri.

Untuk itu, ia pun meminta dinas terkait untuk proaktif dalam program vaksinasi bagi guru ini.

Baca Juga: Maskot Persib Bandung Resmi Ungkap Rekrutan Asing Anyar Maung Bandung

Baca Juga: Hari Ini Bandung Cerah Berawan Siang Hari, Ini Prakiraan Cuaca dari BMKG

“Di DKI Jakarta saja, kami lihat dinas sekitar itu tidak proaktif, jadi beberapa guru itu divaksin itu lewat jalur lain gitu. Misalnya, di Istora Senayan kebetulan dibuka, terus mereka inisiatif vaksin. Jadi kasihan sekali, sangat liar tidak terstruktur itu untuk DKI, apalagi daerah lain,” kata dia.

Selain itu, Iman mengaku pesimis jika penyuntikan vaksin bagi 5 juta guru dan tenaga pendidik selesai pada Juni mendatang.

“Saya pesimis kalau kita hitung targetnya 5 juta tenaga pendidik, guru, dan juga dosen. Kalau targetnya 5 juta, kalau dari Maret itu sehari harus ada 50 ribu. Ini dalam satu hari aja berapa tenaga pendidik atau guru atau dosen yang sudah divaksin. Ini yang buat kita pesimis,” ucanya.

Baca Juga: Tiba di Bandara, Persib Kembali Datangkan Pemain Anyar, Siapa Dia?

Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya tak tinggal diam. P2G diakuinya bakal terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi para guru dan tenaga pendidik.

“Kita dorong bagaimana pemerintah melakukan akselerasi untuk vaksinasi guru. Meski vaksinasi guru sudah selesai, masalah nggak selesai. Sekolah itu kan isinya bukan hanya guru tapi juga ada siswa,” tutupnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x