Tol Japek KM 19 Arah Jakarta Tergenang Banjir, Petugas: Sebaiknya Ambil Tol Japek Elevated

- 20 Februari 2021, 16:57 WIB
 Petugas melakukan contra flow di KM 21 sampai KM 14 +500 Tol Japek arah Jakarta, akibat adanya banjir, Sabtu 20 Februari 2021. Dok. PJR Tol Japek.
Petugas melakukan contra flow di KM 21 sampai KM 14 +500 Tol Japek arah Jakarta, akibat adanya banjir, Sabtu 20 Februari 2021. Dok. PJR Tol Japek. /



PRFMNEWS - Hujan yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak Jumat 19 Februari sampai Sabtu 20 Februari 2021 pagi, membuat ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) terendam banjir.

Kepala Induk PJR Tol Japek Kompol Faisal Andri Pratomo mengatakan, ada dua titik banjir di ruas tol tersebut. Yaitu di KM 9 dan KM 19 arah Jakarta.

Dia menyebut banjir di KM 9 Tol Japek arah Jakarta sudah surut sejak pagi, tapi di KM 19 belum surut hingga sore ini. 

Untuk itu pihaknya pun mengimbau pengendara dari arah Bandung untuk mengambil Tol Japek Eleveted.

"Tol Elevated lancar tidak ada hambatan, masyarakat yang ingin menuju arah Jakarta saya sarankan naik Elevated," kata Faisal saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Baca Juga: Jakarta Terendam Banjir, Anies Baswedan: Karena Cuaca Ekstrem

Baca Juga: Innalillahi, Suami Mak Isye Preman Pensiun Meninggal Dunia

Mengenai kondisi banjir di KM 19 sendiri, ia menyebut ketinggian banjir sekitar 30 CM. Karena adanya genangan, rest area KM 19 juga tidak bisa digunakan pengendara untuk beristirahat.

Lebih lanjut ia menyebut, lajur yang dapat dilalui di KM tersebut adalah lajur 2, 3, dan 4.

Namun jalur 2 hanya bisa dilalui oleh kendaraan besar, karena genangan cukup tinggi imbas dari meluapnya Sungai Kalijambe, Bekasi.

Pihaknya pun melakukan rekayasa lalu lintas akibat adanya genangan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool vs Everton, Arsenal vs City, MU, Chelsea

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pemerintah Resmi Perpanjang PPKM Skala Mikro Hingga 8 Maret 2021

Petugas memberlakukan contra flow dari KM 21 sampai KM 14 +500 arah Jakarta.

Selain memberlakukan contra flow, pihaknya juga melakukan upaya lain agar genangan cepat surut. Yaitu dengan melakukan upaya penyedotan genangan.

"Kita pasang alat penyedot air untuk mengurangi debit air di tempat tersebut," tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x