TEGAS, Ketua IDI: Nakes yang Masih Sulit Daftar Vaksin Hubungi Saya

- 27 Januari 2021, 11:44 WIB
Ketua PB IDI, dr Daeng M Faqih
Ketua PB IDI, dr Daeng M Faqih /Biro Pers Sekretariat Presiden


PRFMNEWS - Realisasi vaksinasi tahap 1 kepada kelompok prioritas tenaga kesehatan (nakes) dinilai masih rendah. Hingga hari ini, Presiden Jokowi menyebut vaksinasi baru dapat dilakukan kepada 250 ribu nakes.

Menanggapi hal ini, Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih menegaskan, bagi nakes yang masih kesulitan mengakses pendaftaran vaksinasi diminta untuk menghubungi IDI setempat atau bisa lapor langsung ke dirinya.

Menurutnya, ia akan membantu permasalahan pendaftaran tersebut dan memberikan akses agar pendaftaran vaksinasi bagi nakes dipercepat.

Baca Juga: Catat Nih, dr Reisa Jelaskan Kenapa Suntikan Vaksin Harus Dua Kali: Tujuanya Beda-beda

Baca Juga: Hingga Hari Ini 466 Ribu Nakes Belum Disuntik Vaksin Covid-19

"Bagi kawan-kawan yang kesulitan mengakses mendaftar vaksin silahkan hubungi IDI setempat atau saya untuk bisa memberikan akses mendapat vaksin agar berjalan lancar," ujar Daeng usai menerima suntikan vaksin Sinovac dosis kedua di Istana Negara, Jakarta, Rabu 27 Januari 2021.

Daeng berharap vaksinasi bisa berjalan lancar agar para nakes yang bekerja di garda terdepan dan berhadapan langsung dengan pasien Covid-19 bisa bertugas dengan lebih tenang.

"Kita yang setiap hari berhadapan dengan pasien, risikonya tinggi sehingga perlu cepat-cepat divaksin," sambungnya.

Baca Juga: Duh, 44 Nakes di Kota Bandung Mangkir Vaksinasi Covid-19

Ia juga meminta nakes tidak perlu takut divaksin karena sudah dipastikan aman. Efek sampin yang ia rasakan pun sangat minimal yakni hanya terasa pegal di bekas suntikan dan dalam 5 jam sudah mereda.

Ia menegaskan tujuan vaksinasi adalah untuk kebaikan semua masyarakat agar bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Lengkap Sudah, Jokowi Akhirnya Terima Suntikan Vaksin Dosis Kedua: Tidak Terasa

"Harapannya ini saya sudah mewakili IDI dan kawan-kawan yang mewakili bidan, perawat, apoteker, dan lain lin. Jadi kawan-kawan nakes tidak perlu khawatir, alhamdulillah efek samping yang saya rasakan itu minimal sekali hanya terasa pegal di tempat suntikan, hilang dalam 5 jam sudah mereda," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah