Hingga Hari Ini 466 Ribu Nakes Belum Disuntik Vaksin Covid-19

- 23 Januari 2021, 06:54 WIB
Simulasi vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Bandung, Rabu 23 Desember 2020
Simulasi vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Bandung, Rabu 23 Desember 2020 /HUMAS BANDUNG

PRFMNEWS – Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinansi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi memparkan hingga Jumat 22 Januari 2021, 132 ribu tenaga kesehatan (nakes) telah disuntik vaksin Covid-19 tahap I. Artinya, jumlah tersebut sudah memenuhi 22 persen dari total nakes yang akan divaksin di tahap I ini.

Seperti diketahui, total tenaga  kesehatan yang menerima vaksin di tahap I ini ada sebanyak 598.483 orang. Sementara jumlah tenaga kesehatan di Indonesia sendiri tak kurang dari 1,4 juta orang.

“Kabar baik dapat kami sampaikan bahwa hingga tadi siang, hari ini tanggal 22 Januari, pukul 13.00 (WIB), maka jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi di 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 92 kabupaten/kota di 34 provinsi, sudah mencapai lebih dari 132.000 orang,” ujarnya dalam keterangan persnya, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Sabtu 23 Januari 2021

Baca Juga: Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi Hari Ini Sabtu 23 Januari 2021

Menurut Siti, 888 ribu tenaga kesehatan lainnya pun mulai diberikan undangan penyuntikan vaksin Covid-19 sejak Kamis 21 Januari 2021. Sehingga ia menegaskan tenaga kesehatan yang belum mengikuti vaksinasi pada tahap pertama kemungkinan besar akan masuk dalam daftar penerima vaksin di tahap kedua.

“Sisa sebanyak 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan di tanggal 21 Januari kemarin. Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap I maka kemungkinan mereka berada di kelompok II,” terangnya.

Nadia mengungkapkan, terdapat sebanyak 20.154 tenaga kesehatan yang tidak bisa diberikan vaksin atau ditunda karena sejumlah alasan, di antaranya merupakan penyintas Covid-19, memiliki komorbid, atau sedang hamil.

Baca Juga: SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini 23 Januari 2021 Ada di Dua Tempat

“Proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih akan terus berlangsung dan diharapkan hingga Februari kami dapat mencapai target 1,4 juta tenaga kesehatan,” jelasnya.

Diungkapkan Nadia, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari para penerima vaksin Covid-19 yang dilaporkan masih bersifat ringan dan tidak serius.

“Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada kejadian yang sifatnya serius,” ungkapnya.

Baca Juga: Rencana Polisi Tak Lagi Lakukan Tilang Dinilai Baik, Tapi dengan Beberapa Catatan

Vaksinasi, imbuhnya, memiliki manfaat yang lebih besar dibanding risiko karena memiliki risiko efek samping yang rendah.

Untuk itu, Nadia mengajak untuk berpartisipasi pada program vaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis oleh Pemerintah kepada masyarakat ini.

“Kita sudah kehilangan lebih dari 600 (orang) tenaga kesehatan dan ini merupakan kehilangan yang besar bagi bangsa Indonesia. Mari kita putus bersama mata rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi,” ujarnya.

Baca Juga: Sore Ini, Gempa Kembali Guncang Bumi Sulawesi Utara

Menutup keterangannya, Nadia kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan).

“Saya berpesan, dengan adanya vaksinasi kita masih punya kewajiban untuk menjalankan protokol kesehatan. Karena selain tetap harus menjaga diri, juga masih dibutuhkan waktu bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk kita bisa mencapai kekebalan kelompok, sehingga upaya 3M dan 3T serta vaksinasi harus tetap dijalankan secara bersamaan,” tandasnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x