Network
PRFMNEWS - Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo angkat bicara soal viralnya dugaan kegiatan seks sesama jenis antara perawat dan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.
Doni menyebutkan, orang yang bersangkutan sudah diproses oleh tim gabungan di Wisma Atlet, termasuk di dalamnya unsur kepolisian.
Namun pasien yang diduga terlibat belum bisa diserahkan ke kepolisian karena masih ada indikasi positif Covid-19.
Baca Juga: 12 Orang Positif Rapid Antigen di Bandung Zoo dan Terminal Leuwipanjang
Baca Juga: Mulai 1 Januari, Indonesia Tutup Pintu Masuk Bagi WNA
"Karena salah satu di antara mereka masih ada yang positif Covid sehingga belum bisa diserahkan seluruhnya kepada aparat kepolisian, jadi masih di wisma atlet," ujar Doni saat menggelar konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin 28 Desember 2020.
Menurut Doni, apabila kedua terduga pelaku tindak asusila itu sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan negatif Covid-19, maka akan diserahkan ke pihak kepolisian.
Pihaknya sangat menyesali perbuatan mesum tersebut karena tidak mencerminkan budaya bangsa. Tim Satgas dan manajemen Wisma Atlet akan meningkatkan sistem pengawasan terhadap aktivitas pasien maupun tenaga kesehatan.
Baca Juga: Duh! Pangandaran Jadi Daerah yang Paling Rendah Tingkat Kepatuhan Memakai Maskernya
