Network
PRFMNEWS - Tingkat kepatuhan memakai masker di Kabupaten Pangandaran disebut paling rendah se-Jawa Barat dengan angka 55,4 persen.
Angka ini didapatkan dari aplikasi milik Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) yang digunakan khusus mendata tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Dalam sehari ada 28 ribu petugas yang melaporkan di seluruh Indonesia.
"Dari aplikasi BNPB, kami menemukan tingkat kepatuhan memakai masker paling tinggi adalah Kabupaten Subang 86 persen, paling rendah adalah Kabupaten Pangandaran 55,4 persen," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin 28 Desember 2020.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Ridwan Kamil Sebut 4 Daerah di Jawa Barat Ini Masuk Zona Merah
Selain mendata kepatuhan memakai masker, aplikasi tersebut juga mendata tingkat kepatuhan menjaga jarak. Daerah tertinggi kepatuhan menjaga jarak adalah Kota Cimahi dengan 91 persen dan terendah adalah Kabupaten Tasikmalaya yaitu 43 persen se-Jawa Barat.
"Untuk kepatuhan jaga jarak paling tinggi di Cimahi 91 persen, dan terendah disiplin di Kabupaten Tasik 43 persen," tambahnya.
Baca Juga: Satgas Sebut Kepatuhan Masyarakat Saat Pilkada 2020 Cukup Baik, Sekarang Malah Menurun
Baca Juga: Update Data Corona Indonesia Hari Ini 28 Desember: Penambahan Kasus Sembuh Lebih Banyak dari Positif
