"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, ini adalah tragedi kemanusiaan dan pemerintah akan beri santunan kepada mereka yang ditinggalkan," kata Jokowi.
Kepolisian memastikan aksi teror pembunuhan terhadap satu keluarga tersebut dipimpin oleh Ali Kalora. Mereka dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Baca Juga: Kota Cimahi Angka Penganggurannya Tertinggi di Jawa Barat
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan selain membunuh satu keluarga itu, barang-barang milik korban turut diambil oleh para pelaku.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD meminta seluruh pemimpin umat beragama di Sulawesi Tengah agar tidak terprovokasi oleh insiden ini dan isu SARA lainnya.
Ia menekankan pembakaran tidak dilakukan di Gereja, namun di sebuah tempat yang kerap dijadikan tempat pelayanan umat.***