Sempat Mangkrak Bertahun-tahun, Jokowi Minta Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

31 Juli 2023, 21:50 WIB
Presiden Joko Widodo Resmikan Sodetan Ciliwung /BPMI

 

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelesaikan proyek normalisasi Sungai Ciliwung.

Jokowi menegaskan normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 33 kilometer harus segera rampung.

Hal itu ia tegaskan usai meresmikan Sodetan Ciliwung di Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin, 31 Juli 2023.

Baca Juga: Erdogan Titip Pesan untuk Jokowi Lewat Polwan Lulusan Terbaik Turkish National Police

"Normalisasi Sungai Ciliwung harus segera rampung, dari 33 kilometer yang ada, baru selesai 16 kilometer, sehingga masih tersisa 17 kilometer. Ini saya minta Pak Menteri PU, Pak Gubernur bersama-sama untuk selesaikan ini, termasuk penanganan di 12 sungai yang mengalir melintasi DKI Jakarta juga harus dinormalisasi,” ujar Presiden dikutip prfmnews.id dari laman setkab.go.id

Jokowi menuturkan normalisasi Sungai Ciliwung sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir di Jakarta.

Menurutnya, pembangunan Sodetan Ciliwung sepanjang 1,2 kilometer dengan dua terowongan memakan waktu sekitar 11 tahun.

Baca Juga: Ikut Upacara HUT RI ke-78 2023 di Istana Negara, Masyarakat Umum Bisa Daftar Online

Proyek yang dibangun sejak tahun 2013 itu, sempat terhenti di tahun 2015 selama enam tahun, lalu berlanjut lagi di tahun 2021.

Selain itu, pembangunan Sodetan Ciliwung sepanjang 1,2 kilometer tersebut menggunakan alokasi anggaran sebesar Rp1,150 triliun.

Selain Sodetan Ciliwung, pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.

Baca Juga: Kru Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai Berlatih Lakukan Tanggap Darurat

Keberadaan infrastruktur ini, menurut Presiden, mampu mengurangi banjir hingga 62 persen di enam kelurahan di Jakarta.

“Sudah dicegat airnya itu di Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi, tapi kan juga masih ada yang terus. Di sini ada normalisasi Sungai Ciliwung, kemudian ada Banjir Kanal Timur, kemudian yang sekarang ada Sodetan Sungai Ciliwung plus penanganan pompa-pompa, baik di Sungai Sentiong dan sungai di Ancol dan di 13 sungai yang ada di DKI Jakarta,” ujarnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler