Marak Penipuan Catut Nama BPJS Kesehatan Via WA, Waspada Jika Temui Berbagai Modus Begini

27 Juli 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi penipuan via WhatsApp /Pixabay/Marius Bethelsen

PRFMNEWS – Belakangan upaya penipuan berbagai modus dengan membawa nama BPJS Kesehatan melalui chat WhatsApp (WA), SMS, maupun link website palsu marak terjadi dan meresahkan masyarakat.

Merespon adanya modus penipuan tersebut, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

Agustian Fardianto meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang dilancarkan pelaku penipuan dengan membawa nama BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Minggu Ini Ada CFD Atau Tidak? Pemkot Bandung Berikan Jawaban

“Saat ini sedang terjadi modus penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan,” kata Ardi, dalam keterangan tertulis, Rabu 26 Juli 2023.

Ardi menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menonaktifkan kartu kepesertaan JKN secara sepihak kepada masing-masing peserta tanpa ada alasan yang jelas.

Dia menambahkan, sebelumnya sempat muncul berbagai modus penipuan lainnya yang juga mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Pastikan Takaran Isi BBM Benar, Pemkot Bandung Cek Langsung Alat Ukur dan Pelayanan di Sejumlah SPBU

Antara lain, peserta diminta untuk menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), mengatasnamakan badan usaha, menyampaikan informasi palsu bahwa kartu kepesertaan peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan.

Selain itu, terdapat juga modus penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta, modus rekrutmen kepegawaian hingga ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera diblokir.

“Sekali lagi kami sampaikan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menghubungi peserta dengan memberikan informasi palsu, dimulai meminta NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial hingga meminta peserta untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan perorangan,” ungkap Ardi.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Segera Beroperasi, KCIC-Kemenhub Lakukan Serangkaian Tahapan Uji Pertama

Untuk itu, dia mengimbau apabila terdapat peserta yang mengalami kondisi tersebut agar tetap tenang, tidak gegabah dan segera memastikan kembali kebenaran informasi ke kanal resmi BPJS Kesehatan di nomor 165.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengimbau agar peserta yang menjadi korban penipuan untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Pada prinsipnya, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap konten penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

“Untuk itu, kami berkomitmen dalam melindungi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta. Upaya pencegahan penipuan menjadi salah satu prioritas BPJS Kesehatan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penjaminan layanan kesehatan yang diberikan,” pungkas Ardi.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler