Gapeka 2023, Stasiun Blitar Jadi Lokasi Transit Penumpang KA Dhoho-Penataran yang Berubah Pola Rute

23 Mei 2023, 08:30 WIB
Stasiun Blitar. /(Dok. Stasiun Blitar)/

PRFMNEWS – PT KAI Commuter akan menjadikan Stasiun Blitar, Jawa Timur sebagai stasiun transit bagi penumpang kereta api (KA) Lokal Dhoho dan KA Lokal Penataran mulai 1 Juni 2023.

Penetapan Stasiun Blitar sebagai lokasi transit penumpang KA Lokal Dhoho dan Penataran diputuskan seiring pemberlakuan Gapeka 2023 mulai Kamis 1 Juni menggantikan Gapeka 2021 yang hanya berlaku sampai 31 Mei 2023.

"Hal (perubahan) yang sangat menonjol (dari pemberlakuan Gapeka 2023) di Stasiun Blitar sebagai stasiun transit,” kata VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Jadwal Baru KA Argo Parahyangan di Gapeka 2023, Lengkap Tarif Tiket Bandung-Gambir

Pemberlakuan Gapeka 2023, lanjut Anne, akan berpengaruh pula pada perubahan pola rute perjalanan KA Lokal Dhoho Penataran dan KA Lokal Penataran Dhoho yang juga bakal rebranding nama dengan disematkan istilah Commuter Line.

Pola rute perjalanan baru KA lokal yang beroperasi di wilayah Daop 8 Surabaya setelah Gapeka 2023 berlaku, jelas Anne, antara lain KA lokal tujuan Surabaya Kota/Gubeng-Malang-Blitar-Kertosono pp yakni KA Lokal Penataran Dhoho (Gapeka 2021), akan berganti nama menjadi KA Commuter Line Penataran (Gapeka 2023).

Sementara KA Lokal Dhoho Penataran relasi Surabaya Kota/Gubeng-Kertosono-Blitar-Malang pp (Gapeka 2021) akan berganti nama menjadi KA Commuter Line Dhoho (Gapeka 2023).

Baca Juga: Jadwal Baru KA di Gapeka 2023 Bikin Hemat Waktu Perjalanan Jakarta-Surabaya Sampai Sejam

Pola rute KA Commuter Line Penataran pada Gapeka 2023 hanya melayani relasi Surabaya Kota/Gubeng-Malang-Blitar (transit) dan kembali ke Surabaya Kota/Gubeng via Malang.

Sementara KA Commuter Line Dhoho pada Gapeka 2023 hanya melayani relasi Surabaya Kota/Gubeng-Kertosono-Blitar (transit), dan kembali menuju Surabaya Kota/Gubeng via Kertosono.

“Jika sebelumnya, kereta api memutar via Malang-Kertosono balik ke Surabaya, saat ini ada dua perjalanan (balik ke Surabaya) yaitu via Malang ataupun Kertosono, sehingga dimungkinkan pindah kereta (di Blitar)," ujar Anne.

Anne menambahkan, bagi pengguna terusan KA Lokal Dhoho Penataran yang sebelumnya di Gapeka 2021 dapat menggunakan satu tiket dan tidak perlu berganti KA di Stasiun Blitar, mulai 1 Juni 2023 harus menggunakan dua tiket perjalanan.

"Dua tiketnya, (yaitu tiket perjalanan) Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran. Pengguna juga harus melakukan transit untuk berpindah KA di Stasiun Blitar," terangnya.

Baca Juga: Makin Cepat! Ini Jadwal Baru KA Pasundan Kiaracondong-Surabaya Gubeng PP Sesuai Gapeka 2023

Itu artinya, Stasiun Blitar akan menjadi lokasi transit bagi penumpang untuk jurusan ke Malang hingga tujuan akhir Surabaya Kota, dan jurusan ke Kertosono hingga tujuan akhir Surabaya Kota.

Anne menyebut kebijakan perubahan pola rute perjalanan tersebut diambil untuk memaksimalkan kapasitas angkut sarana prasarana di Daop 8 Surabaya.

"Target kami di KAI Commuter, bisa meningkatkan frekuensi perjalanan ataupun kapasitas angkutan di area Jawa Timur. Kami melihat KA Dhoho, rata-rata okupansinya 200 persen, artinya lebih dari 200 persen ada kemungkinan demand yang bisa dimunculkan di Dhoho," ungkapnya.

Ia juga menambahkan PT KAI saat ini juga terus melakukan perbaikan fasilitas seperti pembangunan double track atau jalur ganda. Dengan itu, diharapkan bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas angkut dan kapasitas operasionalnya.

Terkait harga tiket dua KA lokal tersebut, dia mengatakan tarif yang sesuai dengan Gapeka 2023 yakni maksimal Rp30 ribu dan hingga kini belum ada perubahan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler