PUPR Upayakan Jalan Cipanas - Cianjur Bisa Dilalui Lagi Siang ini

22 November 2022, 11:20 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jabar, Senin (21/11/2022) malam. /HUMAS Kementerian PUPR/

PRFMNEWS - Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 kemarin turut mengakibatkan adanya longsor yang menutup ruas Jalan Cipanas - Cianjur.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono langsung turun ke lokasi longsor tersebut untuk meninjau proses penanganan longsor tersebut agar jalan Cipanas - Cianjur bisa dilalui lagi.

Kata Basuki, tim bekerja dari dua arah untuk membersihkan jalan Cipanas - Cianjur agar bisa segera bersih dari material longsor dan bisa segera dilintasi secara normal.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Tetapkan Tanggap Darurat Gempa Cianjur Selama 30 Hari

“Hingga pukul 01.45 WIB, Selasa (22/11/22), total alat berat bekerja dari 2 sisi yang berbeda (sisi Cianjur di bagian Selatan dan sisi Cipanas di bagian Utara) adalah 6 unit ekskavator dan 6 unit dump trucks,” ujarnya.

Basuki memperkirakan pembersihan longsoran pada badan jalan dapat diselesaikan pada Selasa siang ini.

Sementara itu Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menyampaikan, ruas jalan yang tertutup longsoran tanah sudah berhasil ditembus.

“Ruas yang tertutup longsoran tanah dari tebing sepanjang 140 meter di 2 titik sudah bisa kita tembus pagi ini jam 08.00 WIB. Sekarang fokus kita pada pembersihan ruas jalan agar bisa dilalui dari 2 arah, serta evakuasi jenazah yang ditemukan tertimbun longsoran,” ujar Endra.

Baca Juga: BMKG Catat Ada 125 Gempa Susulan Terjadi di Cianjur Hingga Pagi ini

Baca Juga: Skuad Iran Tolak Menyanyikan Lagu Kebangsaan Saat Lawan Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar

Endra berharap kembali terbukanya ruas jalan tersebut dapat memperlancar mobilitas logistik ke daerah bencana.

“Kita harapkan mobilisasi bantuan obat-obatan, tenaga medis, bahan pangan (makanan/minuman) dan sandang (baju/selimut/sarung/dll) dapat menjadi lebih lancar,” kata Endra.

Untuk penanganan tanggap darurat pascagempa di Cianjur, Kementerian PUPR juga telah mengerahkan 6 hidran umum, 4 mobil tangki air, serta 6 toilet portable yang juga sudah difungsikan di tenda-tenda pengungsian darurat, terutama di sekitar Pendopo Bupati dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler