Network
PRFMNEWS - Jumlah korban meninggal dunia pascabencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur kembali bertambah per malam hari ini.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, dari laporan BPBD Cianjur, jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 162 orang dan 326 luka-luka.
"Mohon izin menyampaikan berita buruk, ada 162 yang meninggal dunia dan 326 luka-luka, mayoritas patah tulang, tertimpa atau benda tajam," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Senin 21 November 2022.
Baca Juga: Bantu Tangani Korban Gempa Bumi Cianjur, IDI Cianjur Kerahkan Seluruh Anggota Dokter
Kang Emil, sapaan akrabnya juga menyampaikan mayoritas korban meninggal dunia adalah anak-anak, karena saat kejadian gempa mereka sedang berada di sekolah.
"Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak karena sedang di madrasah, sekolah umum dan beberapa pesantren," sambungnya.
Tercatat juga, sebanyak 13.784 orang pengungsi yang akan disebar ke 14 titik pengungsian. Titik-titik pengungsian pun akan dilengkapi dengan dapur darurat.
Baca Juga: BMKG: Waspada! Hujan di Wilayah Terdampak Gempa Cianjur Berpotensi Picu Longsor dan Banjir Bandang
Kemudian Emil juga melaporkan jumlah rumah rusak berat kurang lebih ada 2.345 unit. Lalu, listrik mayoritas daerah mengalami pemadaman dan baru 20 persen yang dipulihkan.
"Kita akan mengambil bantuan dari berbagai tempat di seluruh yang mendekati Cianjur untuk memulihkan kembali," jelasnya.
