Kakorlantas Polri Ingatkan Pengendara Motor Jangan Pakai Sandal saat Berkendara

14 Juni 2022, 14:30 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi /Dok Korlantas/PMJ News

PRFMNEWS - Keselamatan lalu lintas memang menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pihak Korlantas Polri dan pengendara.

Kali ini, Korlantas Polri mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan sandal jepit saat berkendara sepeda motor.

Dianggap berbahaya, Korlantas Polri menghimbau untuk tidak menggunakan sandal jepit saat berkendara di jalan raya karena tidak cukup melindungi kaki.

Baca Juga: Jadwal dan Sasaran Pelanggatan Operasi Patuh 2022, Salah Satunya Berboncengan Lebih dari Satu Orang

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengenai pentingnya persiapan dalam berkendara, termasuk penggunaan alas kaki yang aman.

"Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas," ucap Firman, dikutip prfmnews dari NTMC Polri, Selasa, 14 Juni 2022.

Firman pun seakan menyadari alasan masyarakat dalam hal kelengkapan keamanan dalam berkendara, yaitu mengenai biaya yang dinilai mahal.

Baca Juga: Hati-hati Pengendara Arogan dan Berplat Khusus Ditindak Tegas Selama Operasi Patuh Jaya 2022

Dia menegaskan mengenai nyawa yang tidak bisa dinilai dan menjadi paling berharga dibandingkan dengan yang lainnya.

"Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita? Tolong itu juga dijadikan pertimbangan, sehingga untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada," lanjutnya.

Selain alas kaki, jenderal bintang dua ini juga membahas mengenai pentingnya helm dengan kualitas standar untuk keselamatan.

Baca Juga: Siap-Siap Ditilang Jika Melanggar Operasi Patuh yang Akan Digelar Mulai 13 Juni, Ada 8 Jenis Pelanggaran

Baginya, kualitas helm yang memiliki standar akan membantu untuk meminimalisir risiko cedera yang ada saat terjadi kecelakaan.

"Ini gunanya helm standar, pakai sepatu, masih banyak yang pakai sandal menggampangkan gitu saja, moga-moga kita tidak termasuk," tuturnya.

Firman pun berharap semua akan menjadi budaya dalam berkendara, sehingga bukan tentang ada atau tidaknya petugas dalam mentaati itu semua.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler