Rencana Rekayasa Lalin di Tol Layang MBZ dan JORR, Cegah Macet Panjang Arus Balik dari Cikampek ke Jakarta

PRFMNEWS – Polda Metro Jaya siapkan rencana rekayasa lalu lintas (lalin) untuk cegah kemacetan panjang kendaraan arah Cikampek ke Jakarta saat puncak arus balik Lebaran 2022.

Rencana rekayasa lalin saat puncak arus balik Lebaran 2022 menuju Jakarta akan diberlakukan di Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Sheikh Mohammed bin Zayed (Tol MBZ) dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).

Rencana pemberlakukan rekayasa lalin di Tol Layang MBZ dan JORR jika terjadi kemacetan parah saat puncak arus balik Lebaran 2022 disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Baca Juga: Jadwal Masuk Sekolah di Jabar Setelah Libur Lebaran Jadi Tanggal 12 Mei 2022

Zulpan mengatakan, salah satu rencana rekayasa lalin yang akan diterapkan di Tol JORR yakni arus kendaraan yang melintasi jalur tol bawah Cikampek-Jakarta akan dikeluarkan melalui Tol JORR ke arah Cikunir.

“Rekayasa lalu lintas di Tol JORR tersebut dilakukan jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol (GT) Halim Utama,” ujarnya, dikutip prfmnews.id dari PMJ News.

Sedangkan, lanjut Zulpan, rekayasa lalin di Tol Layang MBZ akan diberlakukan jika arus kendaraan di Tol Cikampek menuju Jakarta saat arus balik mengalami kepadatan.

Baca Juga: Pemudik Diimbau Ikuti Jadwal One Way saat Arus Balik ke Jakarta Mulai Jumat Besok

"Kemudian, jika kepadatan juga terjadi di Tol Cikampek arah Jakarta, maka seluruh kendaraan yang melalui Tol Layang MBZ akan dikeluarkan menuju Tol Cikunir – Lingkar Luar," jelasnya.

Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022. Sebanyak 200 ribu lebih kendaraan diperkirakan akan masuk ke Jakarta dari berbagai wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Puncak arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran. Ada 269 ribu kendaraan, naik sebanyak 5% dibandingkan data tahun 2019," sebut Zulpan.

Baca Juga: Tim SAR Cari Bocah Hilang yang Tergulung Ombak saat Wisata Libur Lebaran di Pantai Rawakalong Sukabumi

Zulpan menyebut, berdasarkan prediksi data dari empat gerbang tol yang akan dilalui kendaraan selama arus balik, jumlah tersebut akan terus bertambah menjadi 2 juta kendaraan hingga H+10 Lebaran.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 0,6 persen dari persentase angka kendaraan pada arus balik 2019 lalu.

"Prediksinya kendaraan berjumlah 2 juta kendaraan hingga H+10 melalui empat gerbang tol utama (Cikupa, Ciawi, Cikatama, Kalitama)," tuturnya. ***