Lama Menghilang, Nama Ini Tiba-tiba Jadi Cawagub DKI Jakarta Terfavorit

19 Maret 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi Pilkada serentak 2024. Nama ini tiba-tiba muncul sebagai Cawagub DKI Jakarta terfavorit. /PRFM


PRFMNEWS - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan berakhir tahun 2022 ini.

Berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta membuat persaingan untuk Pilkada selanjutnya.

Beberapa survey pernah dirilis terkait sosok yang akan menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Benarkah ASN di DKI Jakarta Diwajibkan Beli Tiket Formula E? Riza Patria Berikan Jawaban Tegas

Nusantara Strategic Network (NSN) dalam rilis surveynya menempatkan nama Ganjar Pranowo di nomor pertama Cagub DKI Jakarta.

Namun yang mengejutkan adalah munculnya nama politisi muda yang lama tak terdengar, tapi menjadi Cawagub DKI Jakarta terfavorit.

Tsamara Amany, politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini masuk dalam radar survey sebagai Cawagub potensial.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Lantik 2.123 Pejabat Pengawas Tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota

Dalam rilis NSN, nama Tsamara Amany menjadi Cawagub yang terfavorit meraih 34,5 %.

Bahkan dengan simulasi berpasangan, jika Tsamara ditandemkan sebagai Cawagub dari Riza Patria yang kini incumbent, mereka meraih 28,5%.

Jika Tsamara Amany menjadi pendamping Risma Tri Harini, mereka mendapatkan sebanyak 21%.

Baca Juga: Jawab Isu Jadi Cagub di Pilkada 2024, Bima Arya Pilih Selesaikan dulu PR-nya di Kota Bogor

"Tsamara Amany (PSI) menjadi calon wakil gubernur favorit DKI Jakarta yang cocok dipasangkan dengan nama-nama yang ada dalam bursa calon gubernur," kata Riandi, Direktur Program NSN, dikutip prfmnews.id.

Bahkan jika Tsamara disandingkan dengan Anies Baswedan, pasangan ini akan masih meraih 14,3% dukungan.

Tsamara dan PSI sebenarnya pihak yang sering berseberangan dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Butuh Dana Rp158 Miliar Untuk Pilkada 2024? Begini Penjelasan KPU Kota Bandung

Sedangkan untuk Cagub DKI Jakarta, calon gubernur terkuat diperoleh Ganjar Pranowo, yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar meraih prosentase 34,5 kemudian disusul Risma Tri Harini dan Anies Baswedan.

Risma sendiri meraih 14,3% dan Anies hanya 10% .

Baca Juga: Bangga ! Pembalap dan Tim MotoGP Ramai-ramai Pakai Caping Tani Jadi Solusi Panas Terik di Mandalika

Dalam simulasi pasangan, nama Ganjar Pranowo meraih posisi kedua dengan tandem Bima Arya, Walikota Bogor.

Mereka meraih perolehan 30,8 % dalam survey simulasi Cagub dan Cawagub.

Posisi Ganjar Pranowo sendiri masih pro dan kontra perihal peluang dalam Pilpres 2024.

Beberapa kali nama Ganjar Pranowo juga masuk dalam survey bursa Capres 2024.

Baca Juga: Vladimir Putin Berjanji Rusia Akan Menang di Ukraina, Live Tiba-tiba Terputus Saat Sedang Berpidato

"Dengan mengusung Ganjar pada Pilkada DKI Jakarta, PDIP bisa mengamankan Puan untuk mendapatkan tiket pilpres," kata Riandi.

Anies sendiri dinilai mulai terlihat fokus untuk mengikuti Pilpres 2024 setelah periode menjadi gubernur selesai.

Riandi juga menilai jika Ahmad Riza Patria yang terlihat sebagai the real gubernur akan dimajukan oleh Partai Gerindra.

Baca Juga: Rudy Salim Diperiksa Terkait Penjualan Mobil Tesla Kepada Indra Kenz, Akui Pernyataan Ini

"Lain halnya dengan Ahmad Riza Patria, sebagai wakil gubernur justru tampak lebih bertindak sebagai the real gubernur," kata Riandi.

Meskipun secara elektabilitas masih rendah, dengan posisi kini menjabat wakil gubernur, Riandi tetap menilai Riza Patria sebagai Cagub potensial.

Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 5-15 Januari 2022 dengan 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling. Margin of error survei ±4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler