Sidak ke Pabrik Minyak Goreng, Mendag: Stok Melimpah, Produksi Berlangsung Nonstop

15 Maret 2022, 10:15 WIB
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi meninjau ketersediaan stok minyak goreng di dua toko ritel modern di Jakarta, yaitu Lotte Mart dan Alfamidi di kawasan Kelapa Gading, Senin, 14 Maret 2022. /Kemendag

PRFMNEWS – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku, stok minyak goreng melimpah berkat pabrik minyak goreng melakukan produksi nonstop setiap hari.

Pernyataan Mendag Muhammad Lutfi tentang stop minyak goreng melimpah disampaikan usai lakukan sidak ke pabrik komoditi tersebut di kawasan Marunda, Jakarta Utara pada Senin, 14 Maret 2022.

Dari hasil sidak di pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di Jakarta itu diketahui puluhan juta liter minyak goreng diproduksi nonstop dan siap didistribusikan.

Baca Juga: Korban Penipuan Indra Kenz dan Doni Salmanan Diminta Lapor ke Polisi Agar Dapat Restitusi

“Hasil pantauan di PT BKP hari ini menunjukkan produksi minyak goreng yang melimpah. Kami juga akan terus memantau produksi minyak goreng di pabrik-pabrik lainnya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng sehingga masyarakat dapat membeli sesuai kebutuhan sehari-hari," ungkapnya, dikutip prfmnews.id dari keterangan tertulis di laman Kemendag.

Mendag Lutfi juga menyempatkan berdialog langsung kepada awak angkutan yang mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat dan mengecek penjualan minyak goreng di pasar dan pusat penjualan.

Pada periode 1-12 Maret 2022, PT BKP sudah memproduksi 23,49 juta liter minyak goreng. Dari jumlah tersebut, 12,87 juta liter diproduksi di pabrik yang berlokasi di Marunda. Rata- rata produksi hariannya mencapai 1,43 juta liter per hari.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Temukan Minyak Goreng Saat Kunjungi Salah Satu Minimarket di Yogyakarta

Produksi juga dilakukan di pabrik yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, sebanyak 10,62 juta liter dengan rata-rata produksi hariannya mencapai 1,18 juta liter per hari. Produksi minyak goreng PT BKP dilakukan setiap hari nonstop (setiap saat 24/7).

“Kedua pabrik kami yang berlokasi di Marunda ditujukan untuk melayani kebutuhan wilayah barat Indonesia. Sedangkan pabrik minyak goreng di Gresik untuk melayani kebutuhan wilayah timur Indonesia,” ucap CEO PT BKP Fenika Widjaja.

Baca Juga: Soal Kasus Indra Kenz, Rudy Salim akan Diperiksa Bareskrim Polri Hari ini

Dari total produksi yang dihasilkan dan sisa produksi sebelumnya, PT BKP telah mendistribusikan minyak goreng ke sejumlah wilayah di Indonesia pada periode 1–12 Maret 2022 sebanyak 26,14 juta liter.

Wilayah distribusinya, lanjut Fenika, mencakup pasar modern nasional (7,58 juta liter), Jabodetabekser (4,82 juta liter), Jawa Barat (1,67 juta liter), Sumatra 1 yaitu Sumatra Utara dan Sumatera Barat (233,39 ribu liter).

Kemudian, Sumatera 2 yaitu Lampung, Sumbagsel, dan Jambi (478,96 ribu liter), Kalimantan (339,64 ribu liter), Jawa Tengah (5,18 juta liter), Jawa Timur (3,52 juta liter), Bali-Nusa Tenggara (1,48 juta liter), dan Sulawesi (830,43 ribu).

Baca Juga: Jokowi Kemah di IKN, Ternyata ini Fasilitas Tenda Presiden saat Bermalam di Titik Nol Nusantara

Mendag menegaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi, pihaknya akan terus mengawal ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi masyarakat hingga kembali normal.

Selain itu, Kemendag juga berkomitmen terus memantau produksi dan distribusi minyak goreng, baik ke ritel modern maupun ke pasar rakyat agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan mudah pada setiap harinya, saat puasa, hingga Lebaran tahun ini.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler