PRFMNEWS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, larangan mudik yang ditetapkan pemerintah di lebaran tahun ini secara umum mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat.
"Secara umum peniadaan mudik ini mendapat satu penerimaan yang baik dari masyarakat," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual hari ini, Senin 10 Mei 2021.
Penerimaan yang baik terhadap larangan mudik ini ditandai dengan berkurangnya mobilitas warga di masa larangan mudik yang efektif berlaku mulai 6 Mei kemarin.
Baca Juga: Oded Perbolehkan Salat Ied Berjemaah, Begini Ketentuannya
Kata Budi, sejak diberlakukan larangan mudik 6 Mei hingga 9 Mei kemarin tercatat penurunan pergerakan orang di Bandara turun hingga 93 persen.
"Kalau di laut, kereta api, itu kira-kira 90 persen," kata Budi.
Sementara di darat, lanjut Budi, penurunannya hanya mencapai 40 persen saja.
Dengan adanya penurunan mobilitas warga di masa larangan mudik ini, Budi pun memberikan apresiasi kepada masyarakat yang bersedia membatasi mobilitas di masa larangan mudik.
Tak hanya itu, Budi pun mengapresiasi kinerja dari petugas TNI, Polri dan pemerintah daerah yang berusaha keras menyukseskan larangan mudik ini.
Besok dan lusa yang merupakan H-2 dan H-1 lebaran jumlah masyarakat yang ingin mudik diprediksi meningkat.
Baca Juga: Pesan Oded kepada Lembaga Amil Zakat: Pengelola Harus Hadirkan Kepercayaan dari Umat
Karena itu Budi mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri mudik demi mencegah penularan covid-19.
"Mudik ini bisa terjadi lagi tinggi mungkin besok dan lusa. Oleh karenanya kami mengimbau untuk tetap apabila saudara-saudara kita tidak mudik karena itu akan lebih baik," jelasnya.***