PRFMNEWS - Heboh di media sosial aliran sesat yang menamakan dirinya Hakekok di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Diketahui aliran sesat Hakekok tersebut mengajak para pengikutnya untuk melakukan mandi bersama. Bahkan dalam video yang tersebar luas di media sosial tersebut terlihat, sejumlah orang sedang menjalani ritual mandi bersama di tengah perkebunan kelapa sawit milik PT GAL kawasan Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ritual mandi bersama tanpa busana aliran sesat Hakekok tersebut diikuti sebanyak 16 orang, terdiri dari lima orang anggota perempuan, delapan anggota laki-laki, dan tiga orang anak-anak.
Baca Juga: KABAR TERBARU ! Penutupan Jalan di Kota Bandung Diperluas, Di Mana Saja?
Baca Juga: Berpotensi Longsor, Pemkab Bandung Barat Hentikan Sementara Pembangunan Perumahan di Batujajar
Baca Juga: Hari Ini Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Tunangan, Saksikan Secara Live Streaming di Sini
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Edy Sumardi, mengungkapkan, kegiatan aliran tersebut sempat berhenti lantaran pimpinannya bernama Abah Edi meninggal dunia. Kemudian, aliran tersebut diteruskan oleh pimpinan bernama Arya dengan ritual sesat.
"Ritual itu baru dimulai mulai lagi saat ini,” terang Kabidhumas, Jumat 12 Maret 2021 seperti dilansir prfmnews,id dari laman Tribrata News.
Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Akan Gelar Gebyar Vaksinasi Bagi Lansia 16-18 Maret 2021, Begini Cara Daftarnya
Saat ini lanjut Edy, kepolisian masih terus mendalami motif 16 pelaku yang sudah diamankan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini : Saksikan Live Tunangan Atta Halilintar & Aurel Hermansyah
“(Motif-red) masih didalami,” terangnya.
Sebelumnya, Polres Pandeglang mengamankan sebanyak 16 penganut aliran Hakekok ditangkap saat melakukan ritual mandi bareng tanpa busana.
Mereka melakukan ritual mandi bareng di wilayah Perkebunan Sawit PT. Globalindo Agro Lestari (GAL), Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis 11 Maret 2021 lalu.***