Tak Menampik Dirinya Menunggu Vaksin Covid-19, Jokowi Ajak Masyarakat Sama-Sama Bersabar

7 Januari 2021, 17:38 WIB
Presiden Jokowi memberi keterangan pada 2020. Presiden resmi meluncurkan bantuan sosial non tunai pada 4 Januari 2020 yang total anggarannya mencapai Rp110 triliun. /Setkab

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk sabar menunggu program vaksinasi virus corona (Covid-19). Pasalnya, meski vaksin sudah ada di Indonesia dan didistribusikan ke daerah-daerah, tapi izin penggunaan darurat belum dikeluarkan.

Menurut Jokowi, saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan kajian terkait pengeluaran izin penggunaan darurat tersebut. Sementara itu, di saat bersamaan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun masih dalam kajian.

“Apakah Anda tengah menanti vaksin Covid-19? Sabar. Saya juga,” ungkap Jokowi dalam instagram pribadinya, Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang di KBB Disuntik Vaksin pada 22 Januari 2021

Baca Juga: Lagi-lagi Pecah Rekor! Konfirmasi Positif Corona di Indonesia Bertambah 9 Ribu Kasus

Jika izin pengunaan darurat dan kehalalan sudah keluar, ia menegaskan pemerintah bakal segera menyuntikan vaksin tersebut secara gratis bagi seluruh masyarakat secara berkala.

 Baca Juga: Awal Tahun, Harga Komoditas Cabai Masih ‘Sangat Pedas’

Baca Juga: PSBB Jawa-Bali, Oded Akui Pemkot Bandung Belum Dapat Surat Resmi

“Apabila prosedur itu sudah kita lewati, pemerintah akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui beberapa tahap,” jelasnya.

Ia pun menegaskan dirinya bakal menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Bukan karena untuk mendahului masyarakat, lanjutnya, tapi untuk meyakinkan bahwa vaksin tersebut halal dan aman.

“Dan saya -- sekali lagi -- akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 tersebut. Mengapa Presiden jadi yang pertama? Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, siap-siap saja,” tutupnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler