Satgas Sebut Kepatuhan Masyarakat Saat Pilkada 2020 Cukup Baik, Sekarang Malah Menurun

28 Desember 2020, 16:48 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. /BNPB

 
PRFMNEWS - Ketua Satgas Penangan Covid-19, Doni Monardo menyebut saat ini tingkat kepatuhan masyarakat dalam penggunaan masker menurun.

Padahal ia mengklaim, tingkat kepatuhan pada saat Pilkada 9 Desember 2020 berada di posisi yang cukup bagus. Hal ini dikarenakan para petugas bekerja optimal memberikan perhatian kepada masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan.

"Terjadi penurunan angka kepatuhan terutama untuk penggunaan masker dan jaga jarak, kita sempat melihat angka kepatuhan itu berada pada posisi yang cukup ideal atau cukup bagus, yaitu pada saat Pilkada," ujar Doni dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin 28 Desember 2020.

Baca Juga: Darurat, Semua Fasilitas TNI di Jabar Jadi Tempat Perawatan Pasien Covid-19

Baca Juga: Perbanyak Ruang Publik, Pemkot Bandung Resmikan Seke Genjer

Doni menambahkan, penurunan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan ini sudah terjasi dalam beberapa pekan terakhir. Angka ini didapat dari aplikasi milik Satgas Penanganan Covid-19 yang memberikan data realtime dan memantau daerah mana saja yang masyarakatnya belum patuh.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan Gubernur Jabar Ridwan Kamil agar meningkatkan kinerja posko Satgas di daerah.

"Sehingga bisa melakukan deteksi terhadap daerah yang masih belum patuh, apakah itu di terminal, di pasar, perkantoran, bahhkan juga di keluarga dan pemukiman," jelasnya.

 

Baca Juga: Update Data Corona Indonesia Hari Ini 28 Desember: Penambahan Kasus Sembuh Lebih Banyak dari Positif

 

Namun menurutnya, disiplin tidak bisa hanya sendirian, dibutuhkan kerjasama agar menciptakan disiplin secara kolektif yang akan lebih efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

"Disiplin di sini tidak bisa sendirian, saya disiplin tapi orang di sekitar saya tidak disiplin ini juga tidak ada gunanya, akan kecil sekali manfaatnya," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler