Pemerintah Tunjuk Lima Juru Bicara Vaksinasi Corona, Siapa Saja?

7 Desember 2020, 15:27 WIB
Vaksin virus corona Covid-19 buatan Sinovac disimpan di Kantor Pusat Bio Farma Bandung, Jawa Barat /Biro Pers Setpres.

PRFMNEWS - Pemerintah Indonesia resmi menunjuk lima orang juru bicara untuk memaparkan informasi terkait vaksinasi virus corona (Covid-19).

Keputusan Pemerintah Indonesia menunjuk lima orang juru bicara vaksinasi virus corona (Covid-19) ini pertama kali diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate di Jakarta pada hari ini, Senin 7 Desember 2020.

“Pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksinasi virus corona di tingkat pusat dari empat instansi yang merupakan leading sectors. Baik dalam pengadaan vaksin Covid-19, maupun pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ujar Johnny seperti dilansir prfmnews.id dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Baliho Mensos Juliari Diturunkan Pasca Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Bansos

Adapun lima juru bicara vaksinasi virus corona (Covid-19) yang ditunjuk Pemerintah Indonesia yakni, Wiku Adisasmito, Reisa Broto Asmoro, Siti Nadia Tarmizi, Lucia Rizka Andalusia dan Bambang Heriyanto.

 

Dipaparkan Johnny, Wiku Adisasmito selaku Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, akan menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin Covid-19 dan korelasinya dengan pengendalian Covid-19.

Reisa Broto Asmoro, selaku Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Satgas Penanganan Covid-19, bertugas menyampaikan informasi terkait perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan, termasuk imunisasi atau vaksinasi.

Siti Nadia Tarmizi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung pada Kementerian Kesehatan, akan menyampaikan informasi terkait kebijakan, program vaksinasi, serta hubungan vaksin Covid-19 dengan kesehatan masyarakat. Selain itu, Nadia juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait vaksin dan vaksinasi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Minta Habib Rizieq Shihab untuk Segera Penuhi Panggilan Penyidik

Lucia Rizka Andalusia selaku Direktur Registrasi Obat BPOM RI, bertugas menyampaikan informasi terkait aspek legalitas dan perizinan vaksin Covid-19, serta kebijakan Badan POM. Selain itu, Ibu Rizka juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait perizinan, keamanan, khasiat, serta mutu vaksin.

Sementara Bambang Heriyanto selaku Corporate Secretary PT Bio Farma, akan menerangkan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia. Di samping itu, Bapak Bambang akan memberikan tanggapan untuk isu terkait produk dan distribusi vaksin.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jangan Datang ke Jalan Melong Cikawao Karena Satu RT Positif Covid-19

Seperti diketahui, setelah kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dalam bentuk jadi, rencana detail pelaksanaan vaksinasi tengah difinalisasi dan akan segera diumumkan Pemerintah Indonesia.

“Diharapkan pelaporan perkembangan vaksin dan vaksinasi Covid-19 yang hadir di tengah-tengah masyarakat dapat semakin merefleksikan dinamika aktual yang terjadi di lapangan,” tegas Jhonny.**

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler