Lebaran Kali Ini Warga Bandung Diminta Tunda Ziarah

- 24 Mei 2020, 09:43 WIB
ILUSTRASI. Sejumlah warga berziarah TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Senin 21 April 2020.
ILUSTRASI. Sejumlah warga berziarah TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Senin 21 April 2020. /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

BANDUNG,(PRFM) - Karena tren kasus COVID-19 di Indonesia khususnya Bandung belum melandai, tradisi ziarah kubur setiap kali Lebaran pun diminta untuk ditunda terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan yang bisa menjadi media penularan virus Corona.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung Agus Hidayat saat mengudara di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (24/5/2020).

"Ziarah kubur rutin dilakukan tiap tahun di TPU Kota Bandung, Pemkot mengimbau tidak dulu melakukan ziarah kubur pada Lebaran tahun ini," kata Agus.

Baca Juga: Cuaca Lebaran, Langit Bandung Raya Cerah

Kalaupun terpaksa harus berziarah, Agus melanjutkan pihaknya mengizinkan, tapi dengan catatan hanya dihadiri maksimal 3 orang.

"Kita tetap buka TPU, kalau terpaksa (harus ziarah) maksimal 3 orang," katanya.

"Diharapkan tidak melakukan itu (ziarah kubur) karena berdoa di rumahpun sama-sama afdalnya," lanjutnya.

Hal yang dikecualikan adalah ketika ada keluarga yang meninggal. Diperbolehkan mengantar ke pemakaman, namun dibatasi hanya 5 orang.

Mengenai standar pemakaman di tengah pandemi COVID-19, ia melanjutkan jika jenazah adalah pasien COVID-19 maka harus menerapkan standar pemulasaran COVID-19.

Baca Juga: Idulfitri Dirayakan dengan Cara Berbeda, Presiden Jokowi: Ini Sangatlah Berat

Semua yang terlibat dalam proses pemakaman harus memakai alat pelindung diri (APD).

"Kalau bukan pasien COVID-19, petugas pemakaman pakai masker, tapi tidak usah memakai APD," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x