BBPOM Bandung Gencarkan Pengawasan Parcel Jelang Idulfitri 2020

- 8 Mei 2020, 07:54 WIB
ILUSTRASI penjualan parsel jelang Lebaran.*/DOK PRFM
ILUSTRASI penjualan parsel jelang Lebaran.*/DOK PRFM /

BANDUNG, (PRFM) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung menggencarkan pengawasan terhadap bahan pangan yang dijajakan menjelang idulfitri 1441 H/2020. Hal itu guna meminimalisir adanya makanan yang kedaluwarsa atau mengandung bahan berbahaya.

Kepala BBPOM Bandung, Hardaningsih mengatakan, pihaknya bersama beberapa kedinasan akan bersama melakukan pengecekan tersebut. Adapun yang menjadi perhatiannya adalah bingkisan yang berisi berbagai hadiah dan makanan (parcel).

“Beberapa waktu ke depan, kami bersama lintas sektor bersama Disperindag kemudian Dinkes kota dan provinsi kita akan turun bersama juga,” kata dia saat on air di Radio PRFM News Channel, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga: Mendikbud: Covid-19 Buat Insan Pendidikan Keluar dari Zona Nyaman

Menurut Naning, sapaan akrab Herdaningsih, parcel yang tidak memenuhi syarat seperti panganannya mendekati kedaluwarsa dan kondisi barangnya tidak baik harus diganti. Di samping pedagannya akan diberikan teguran.

“Kita melihat parcel, apakah mereka mengemas parcel dengan bahan pangan yang masih bagus tidak menjelang kedaluwarsa kadang kadang mereka barangnya itu sudah mendekati expired. Itu kita tegur dan kita suruh ganti,” paparnya.

Baca Juga: Tuntutan Lapangan Pekerjaan Diprediksi Tinggi Pasca Pandemi Covid-19

Ia menambahkan, dalam bingkisan tersebut harus terdapat keterangan kandungan bahan, izin edar ,dan lainnya. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengecekan ke distributor dan produsen parcel.

“Di dalam parcel itu harus ditempel bahannya apa saja, kemudian diberikan nomor MD-nya. Apakah produk tersebut sudah ada izin edar dari BPOM atau dari Dinkes untuknya PIRT. Nanti kita akan cari distributor dan pengepak parcel,” tandasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x