Soal Larangan Boncengan, Yana: Tidak Ada Jaminan Satu Keluarga Tidak Tertular

- 27 April 2020, 14:34 WIB
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana saat teleconference, Senin (27/4/2020).*
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana saat teleconference, Senin (27/4/2020).* /HUMAS KOTA BANDUNG

BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menerapkan standar protokol kesehatan WHO.

Standar tersebut diantaranya dengan mengharuskan menggunakan masker, membatasi jumlah orang maksimal 50% dari kapastias kendaraan roda empat, serta memakai sarung tangan, dan larangan berboncengan bagi pengendara motor.

Namun, kebijakan larangan berboncengan motor menuai pro kontra di kalangan masyarakat.

Pasalnya, warga yang kedapatan berboncengan berdua meskipun mereka satu rumah, diharuskan satu orang lainnya pindah ke kendaraan lain, seperti angkutan kota (angkot). 

Baca Juga: Kesadaran Masih Minim, Oded Minta Warga Tingkatkan Kedisiplinan PSBB

Warga mengeluhkan kebijakan tersebut, lantaran menggunakan angkot justru dinilai semakin rentan tertular virus corona.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, orang satu rumah pun belum terjamin tidak akan tertular.

Ia mencontohkan kasus di Cileungsi, Kabupaten Bogor yang satu keluarga terinfeksi corona dari sang ayah.

"Satu rumah pun belum tentu ada jaminan, di Cileungsi kemarin ternyata bapaknya yang keluar (aktivitas), akhirnya menulari anaknya. Jadi kita ga pernah tahu," kata Yana di Balai Kota Bandung, Senin (27/4/2020).

Baca Juga: Kota Bandung Bakal Terima 10 Ribu Paket Bantuan Sembako Dari Presiden

Oleh karena itu, Yana mengatakan Kota Bandung menerapkan standar protokol kesehatan WHO dalam penerapan PSBB, untuk mengantisipasi penyebaran corona dimulai dari lingkungan keluarga sampai masyarakat. 

"Lewat standar WHO ini masker jadi wajib, memakai sarung tangan, jaga jarak wajib (termasuk di motor). Jadi mau ga mau kita ikut standar itu kalau ingin memutus mata rantai corona," kata Yana.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x