Imbas Pandemi Corona, Jumlah Penumpang Bis di Terminal Cicaheum Turun Nyaris 100 persen

BANDUNG, (PRFM) - Terminal Cicaheum Kota Bandung menjadi salah satu fasilitas publik terkena imbas penyebaran pandemi virus corona (COVID-19).

Dalam situasi normal, sebanyak 140 sampai 150 armada bis beroperasi di di Terminal Cicaheum dengan jumlah penumpang lebih dari seribu orang per hari.

Namun sejak 31 Maret 2020, jumlah kedatangan bis ke Terminal Cicaheum rata-rata sebanyak 63 armada dengan jumlah penumpang 120 orang.

“Kernyataan di lapangan beberapa hari belakangan ini, cenderung sepi. Bahkan penurunan aktivitas keberangkatan dan kedatangan dai Terminal Cicaheum bisa dikatakan nyaris 100 persen,” kata Komandan Regu Terminal Cicaheum, Asep Supriadi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (3/4/2020).

Baca Juga: MUI: Mudik Saat Pandemi Corona Hukumnya Haram

Lebih lanjut, sejumlah PO Bis yang biasa beraktivitas di Terminal Cicaheum, telah menghentikan sementara operasional selama masa pencegahan penyebaran COVID-19).

Dituturkan Asep, PO Bis yang memberhentikan sementara operasional di Terminal Cichaeum diantaranya PO Bis Sahabat Shuttle, Bhinneka, Budiman, dan Kramat Jati.

“PO yang belum memberhentikan sementara operasional, pasti akan mengikuti PO lainnya yang sudah berhenti operasional sementara waktu. Karena percuma juga kalau menyiagakan armada, tapi tidak ada penumpang,” tukasnya.